Pengertian dan Makna Sifat Allah Qiyamuhu Binafsihi

Ilustrasi Qiyamuhi Binafsihi, sumber foto: https://www.pexels.com/

Iman kepada Allah SWT merupakan kewajiban setiap muslim karena merupakan rukun iman yang pertama sesuai pedoman ajaran Islam. Umat muslim harus benar-benar meyakini bahwa Allah itu ada, yang menciptakan bumi dan isinya dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupai dalam sifat-sifat-Nya. Salah satu bentuk keimanan adalah meyakini sifat-sifat wajib yang dipunyai Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Salah satunya adalah sifat Allah Qiyamuhu Binafsihi.

Pengertian dan Makna Qiyamuhu Binafsihi

Sifat wajib Allah SWT merupakan bentuk kesempurnaan-Nya. Ada 20 sifat wajib Allah, tujuh diantaranya sebagai penguat dari tujuh sifat yang lainnya. Dikutip dari buku Akidah dan Akhlak, Taofik Yusmansyah (2018: 24) oleh para ulama tauhid, sifat-sifat wajib Allah SWT dibagi menjadi empat bagian yaitu :

Ilustrasi Qiyamuhi Binafsihi, sumber foto: https://www.pexels.com/

Pengertian Qiyamuhu Binafsihi adalah bahwa Allah SWT tidak membutuhkan bantuan apapun dari siapapun. Allah SWT tidak bergantung kepada selain-Nya. Bahkan Allah-lah tempat bergantung seluruh makhluk-Nya. Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri.

Penegasan sifat Allah Qiyamuhi Binafsihi dapat ditemukan di beberapa surat dalam Al-Quran yaitu surat Fathir ayat 15, Al-Ikhlas ayat 2, Al-Ankabut ayat 6, dan Al-Baqarah ayat 255.

Dengan sifat Allah Qiyamuhu binafsihi ini, semua makhluk termasuk manusia akan selalu bergantung kepada-Nya. Makhluk hidup saling bergantung, saling membutuhkan, tetapi tidak dengan Allah SWT, yang tidak bergantung kepada siapapun. (WWN)