Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Rumus BEP Unit serta Contohnya
9 Desember 2022 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Rumus BEP (Break Even Point), Foto: Unsplash.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gkt5dv1fh218zx5f91s5dx7k.jpg)
ADVERTISEMENT
BEP adalah singkatan dari Break Even Point dalam ilmu ekonomi . BEP ini seringkali digunakan oleh orang dan pebisnis dalam menentukan investasi dan membagun bisnis baru. Di Indonesia sendiri BEP seringkali disebut dengan istilah titik impas atau balik modal. Sehingga sebelum memulai sebuah usaha harus memikirkan secara matang-matang agar nantinya tidak merugi. Simak penjelasan mengenai pengertian dan rumus BEP unit serta contohnya yang perlu kamu ketahui.
ADVERTISEMENT
Rumus BEP (Break Even Point)
Dikutip dari buku Buku Ajar Konsep Dasar Pembiayaan Dan Penganggaran Kesehatan karya Ayu Laili Rahmiyati, SKM.,MM (RS) (2021: 51), BEP ini adalah volume penjualan dimana jumpah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun rugi bersih.
Menurut Hansen dan Mowen titik impas (break even point) adalah titik dimana total pendapatan sama dengan total biaya, titik di mana lama sama dengan nol. Break even point atau BEP merupakan suatu titik di mana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugiaan atau keuntungan.
ADVERTISEMENT
Keterangan:
a. Fixed cost merupakan biaya tetap yang nilainya cenderung stabil tanpa dipengaruhi unit yang diproduksi.
b. Variabel cost merupakan biaya variabel yang besar nilainya tergantung pada banyak sedikit barang yang diproduksi.
Manfaat Break Even Poin (BEP)
Manfaat Break Even Point dari berbagai segi seperti keuangan, kuantitas yang diproduksi, perubahan harga penjualan, dan dari segi lama adalah sebagai berikut:
Contoh Penyelesaian BEP
Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap : (harga/unit – biaya variable/unit)
ADVERTISEMENT
BEP Unit =Rp.140.000.000 : (Rp95.000 – Rp75.000)
= Rp140.000.000 : Rp20.000
= 7000
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan rumus BEP. Sebelum memulai sebuah usaha bisnis pastinya diperlukan analisa yang tepat untuk masa depan. Semua pasti akan menggunakan rumus ini sebelum memulai bisnisnya.