Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Sinonim Sahih dalam Bahasa Indonesia
30 Juni 2023 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sahih merupakan diksi yang cukup familiar bagi umat Islam . Istilah ini sering kali digunakan dalam ilmu hadist yang menunjukkan kebenarannya. Namun yang menjadi pertanyaan, apa pengertian dan sinonim sahih dalam bahasa Indonesia?
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui pengertian dan sinonim sahih, umat islam tidak lagi dibingungkan saat membahas hal-hal hukum sebuah perkara yang berasal dari hadist. Selain itu, sinonim hadis juga untuk memperbanyak kosakata bahasa Indonesia.
Pengertian Sahih
Hadis merupakan sumber hukum utama dalam agama Islam setelah Al-Quran. Hadis sendiri pertama kali dibubuhkan oleh khalifah kelima Daulah Umayyah bernama Umar bin Abdul Aziz.
Dalam meneliti kekuatan hadis, kelemahannya, dijadikan hujjah hukum serta mengamalkan hadis, perlu dipahami hadis–hadis yang berkembang baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Pembagian hadis yang bisa dijadikan dalil dibagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah hadis sahih.
Kata sahih berasal dari bahasa Arab shahih yang artinya sehat. Sedangkan menurut Ibnu Hajar al-Asqalani menjelaskan bahwa hadis sahih adalah hadis yang diriwayatkan oleh orang adil, sempurna kedhabitannya bersambung sanadnya, dan tidak berilat.
ADVERTISEMENT
Sebuah hadis dapat dikatakan sahih apabila memeliki syarat-syarat berikut:
1. Diriwayatkan oleh Para Perawi yang Adil
Dalam periwayatan seseorang dikatakan adil apabila memiliki sifat-sifat yang mendorong terpeliharanya ketakwaan, yaitu senantiasa melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan, baik akidahnya.
Terpelihara dirinya dari dosa besar dan dosa kecil, dan terpelihara akhlaknya termasuk dari hal-hal yang menodai muru’ah, disamping ia harus muslim, baligh, berakal sehat, dan tidak fasik.
2. Kedhabitan Para Perawinya Harus Sempurna
Menurut Ibnu Hajar al Asqalani, perawi yang dhabit adalah yang kuat hafalannya terhadap apa yang pernah didengarnya, yang kemudian mampu menyampaikan hafalan tersebut kapan saja manakala diperlukan.
3. Antara Satu Sanad Dengan Sanad Lainnya Harus Bersambung
Untuk membuktikan apakah antara sanad-sanad itu bersambung atau tidak, di antaranya dilihat bagaimana keadaan usia masing-masing dan tempat tinggal mereka.
Apakah usia keduanya memungkinkan bertemu atau tidak. Selain itu bagaimana pula cara mereka menerima dan menyampaikannya.
ADVERTISEMENT
4. Tidak Mengandung Cacat atau ‘Illat
Hadis tidak ber’illat berarti hadis yang tidak memiliki cacat, yang disebabkan adanya hal-hal yang tidak baik, yang kelihatannya samar-samar. Dikatakan samar-samar, karena jika dilihat dari segi dzahirnya, hadis tersebut terlihat sahih.
5. Matannya Tidak Janggal atau Syadz
Hadis yang syadz pada dasarnya merupakan hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang tsiqah. Akan tetapi karena matanya menyalahi hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang lebih tinggi ketsiqahannya, maka hadis itu dipandang menjadi janggal atau syadz.
Sinonim Sahih dalam Bahasa Indonesia
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan sahih, lalu apa sinonimnya dalam bahasa Indonesia?
Dikutip dari buku 99% Lolos Tes Masuk STIS oleh Arvin Mahardika (2015: 56), sahih memiliki sinonim sah, benar, sempurna, tiada celah (dusta, palsu) atau sesuai dengan hukum (peraturan).
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan sinonim sahih dalam bahasa Indonesia. Semoga penjelasan singkat di atas dan bermanfaat dan tidak lagi kebingungan saat menemui pertanyaan serupa.(MZM)