Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Syarat-Syarat Tayamum
22 September 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa kalian pernah kebingungan karena sudah masuk waktu untuk salat tapi tidak ada air untuk berwudu? Pasti bingung ya dan tidak mungkin juga tidak jadi salat karena tidak bisa wudu. Dalam kondisi seperti itu umat muslim diperbolehkan untuk mengerjakan tayamum. Apa alasan boleh mengerjakan tayamum?
ADVERTISEMENT
Ada alasan dan tata cara mengerjakan tayamum yang harus kalia ketahui agar tayamum kalian benar. Simak penjelasan mengenai apa alasan boleh menegerjakan tayamum dan pengertiannya dalam artikel ini.
Syarat-Syarat Tayamum
Sebelum membahas syarat tayamum, kalian harus mengetahui pengertian tayamum juga. Dikutip dari Fiqhun-nisa Thaharah-shalat oleh Sa’di (2008), tayamum menurut bahasa adalah maksud sedangkan menurut istilah adalah beribadah kepada Allah SWT dengan debu yang suci. Allah SWT berfirman, “Sedangkan kamu tidak mendapat air, bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (QS An-Nisa’ [4]:43).
Tayamum tidak boleh dilakukan kapan saja. Tayamum hanya boleh dilakukan di keadaan-keadaan tertentu. Berikut ini adalah syarat-syarat mengerjakan tayamum:
ADVERTISEMENT
Cara Melakukan Tayamum
Untuk mengerjakan tayamum tentu ada cara yang harus diikuti. Walaupun fungsi tayamum itu adalah menggantikan wudu, tapi untuk mengerjakan tayamum caranya berbeda dengan berwudu. Berikut cara untuk melakukan tayamum:
Hal yang Membatalkan Tayamum
ADVERTISEMENT
Sekian penjelasan mengenai apa alasan boleh mengerjakan tayamum serta pengertian, cara mengerjakan tayamum, dan hal yang membatalkan tayamum. (KRIS)