Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Syarat untuk Menjadi Ayah Baptis Katolik
31 Agustus 2021 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian ayah baptis adalah wali baptis yang menjadi kerabat rohani dari seorang Katolik yang akan atau telah dibaptis. Sebelum ditunjuk sebagai ayah baptis, orang tersebut sebaiknya dikenal oleh seluruh anggota keluarga agar memudahkan komunikasi ke depannya.
ADVERTISEMENT
Peran Ayah Baptis
Berdasarkan buku Pendampingan Iman Katolik Keluarga: Formatio Iman Berjenjang, Tim Komisi Kateketik Regio Jawa, (2019:17), ayah baptis memiliki 3 peran utama, yaitu:
Ayah baptis berperan untuk mendoakan anak baptisnya dan mengajar anak itu berdoa agar ia dapat berkomunikasi dengan Tuhan dan memohon pertolongan-Nya di dalam semua kondisi kehidupannya.
Seorang ayah baptis juga harus menunjukkan teladan yang baik dan benar kepada anak baptisnya, dengan menolong sesama, rajin berbagi, dan lain-lain, agar anak itu bisa tumbuh sebagai seorang Katolik yang baik dan benar.
Ayah baptis juga berperan untuk mengajari anak baptisnya tentang dasar-dasar iman Katolik. Untuk itu, sebelum menjadi ayah baptis, ia harus terlebih dahulu memperdalam ilmu pengetahuan tentang iman Katolik dan menjalankannya dengan sungguh-sungguh.
ADVERTISEMENT
Syarat untuk Menjadi Ayah Baptis
Berikut adalah sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi ayah baptis:
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui pengertian, peran, dan persyaratan untuk menjadi ayah baptis, apakah kamu tertarik?(BRP)