Konten dari Pengguna

Pengertian dan Tahapan Pertama dalam Kritik Seni Rupa

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Juni 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tahapan pertama dalam kritik seni rupa. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Tahapan pertama dalam kritik seni rupa. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Seni rupa merupakan salah satu cabang karya seni yang sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Hal ini jugalah yang membuat muncul istilah kritik seni rupa. Adapun tahapan pertama dalam kritik seni rupa adalah menganalisis keterkaitan karya yang akan dinilai dengan karya sejenis.
ADVERTISEMENT
Memahami tahapan yang harus dilalui dalam kritik seni rupa menjadi hal yang sangat penting bagi para kritikus. Khususnya pada tahapan pertama, yang mana bisa disebut sebagai tahapan yang krusial dalam kritik seni rupa.

Tahapan Pertama dalam Kritik Seni Rupa

Tahapan pertama dalam kritik seni rupa. Sumber: pexels.com
Secara umum, kritik seni rupa merupakan hasil analisis dan pemikiran terhadap kelebihan dan kekurangan suatu karya seni. Kritik sendiri sendiri bertujuan untuk merespons, menafsirkan makna, dan juga membuat penilaian kritis terhadap karya seni tertentu. Dengan begitu, maka pembaca atau orang awam dapat memahami, menafsirkan, dan menilai karya seni.
Mengutip dari buku Wacana Kritik Seni Rupa di Indonesia oleh Mamannoor (2023:11), berikut ini adalah penjelasan tentang tahapan dalam kritik seni rupa yang perlu dipahami.
ADVERTISEMENT

1. Deskripsi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa tahapan pertama dalam kritik seni rupa adalah menganalisis keterkaitan karya yang akan dinilai dengan karya sejenis. Proses analisis tersebut merupakan bagian dari deskripsi yang bertugas untuk menemukan, mencatat, dan mendeskripsikan segala sesuatu yang dilihat apa adanya.
Agar nantinya kritikus bisa menyimpulkan dengan baik, maka orang tersebut juga harus mengetahui istilah teknis yang sering digunakan dalam dunia seni rupa. Tanpa adanya pengetahuan tersebut, tentunya kritikus akan kesulitan dalam menyimpulkan fenomena karya seni yang dilihatnya.

2. Analisis Formal

Selanjutnya, kritikus juga perlu menelusuri suatu karya seni sesuai dengan struktur formal maupun unsur pembentuknya. Pada tahapan ini, kritikus harus benar-benar mampu memahami unsur seni rupa dan prinsip penataannya.

3. Interpretasi

Interpretasi merupakan tahapan penafsiran makna suatu karya seni yang di dalamnya mencakup tema yang akan digarap serta simbol yang dihadirkan. Penafsiran ini sifatnya sangat terbuka karena dipengaruhi sudut pandang dan wawasan kritikus.
ADVERTISEMENT

4. Evaluasi

Tahapan terakhir dalam kritik karya seni rupa adalah evaluasi, yang mana kegiatan ini dilakukan untuk menentukan kualitas karya seni apabila dibandingkan dengan karya lainnya yang sejenis. Perbandingan tersebut dilakukan dari berbagai aspek yang berkaitan dengan karya tersebut.
Itulah ulasan singkat mengenai berbagai tahapan dalam kritik karya seni rupa yang menarik untuk diketahui. (Anne)