Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Tujuan Dibuat Frekuensi Relatif dalam Data
10 Oktober 2022 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang tugas akhir atau skripsi biasanya banyak mahasiswa yang mencari pengertian data atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan data, salah satunya adalah frekuensi relatif. Skripsi adalah penelitian yang wajib dilakukan oleh mahasiswa tingkat Strata-1. Penelitian pada skripsi menggunakan dua metode yakni kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian kuantitatif, mahasiswa akan dihadapkan dengan banyaknya data yang harus diolah sedemikian rupa agar mendapatkan hasil. Agar dapat lebih mudah dipahami, data tersebut dibuat menjadi tabel. Dari banyaknya data tak sedikit akan memperoleh hasil yang sama atau frekuensinya banyak. Lalu apa sebenarnya frekuensi relatif? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Tujuan Dibuat Frekuensi Relatif dalam Data
Mengutip buku dengan judul Konsep Data Mining dan Penerapan karya Jollyta dkk (2020:2), menurut Slamet Riyadi, data sebagai kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan di mana data bisa berupa angka-angka dan lambang-lambang.
Data yang diperoleh dari sebuah penelitian adalah data yang acak. Maka dari itu data tersebut perlu disusun mejadi kelas-kelas tertentu agar memudahkan peneliti dalam mengolah data. Itulah tujuan frekuensi relatif dalam data.
Terdapat daftar tabel yang dapat membuat data berkelompok yang disebut dengan tabel frekuensi. Pada distribusi frekuensi data memiliki jenis yang berbeda. Berikut jenis-jenis distribusi frekuensi.
Distribusi Frekuensi Kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif maksudnya adalah dalam data memiliki kurva yang biasa disebut dengan ogif. Pada distribusi frekuensi kumulatif dapat dibagi menjadi dua macam yakni distribusi frekuensi kumulatif kurang dari serta distribusi frekuensi lebih dari.
ADVERTISEMENT
Distribusi Frekuensi Relatif
Pada distribusi frekuensi relative berisikan nilai hasil bagi antara jumlah pengamatan dan juga frekuensi. Jenis ini biasanya menyatakan proporsi data yang ada pada kelas interval. Distribusi dengan jenis ini biasanya didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data pada penelitian.
Distribusi Frekuensi Biasa
Distribusi frekuensi biasa berisi jumlah frekuensi dari tiap kelompok data dalam penelitian. Terdapat dua jenis pada distribusi ini yakni numerik dan peristiwa atau kategori.
Demikian tujuan dibuat frekuensi relatif dalam data pada skripsi. Tujuannya yang utama adalah mempermudah dalam mengolah data dalam penelitian. Semoga artikel ini dapat membantu para mahasiswa dalam mengerjakan skripsi ya. (FAR)