Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Tujuan Fasilitas Diskonto Sebagai Kebijakan Ekonomi Pemerintah
22 Januari 2024 21:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum disebut fasilitas diskonto.
ADVERTISEMENT
Fasilitas diskonto adalah salah satu instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter adalah pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat yang diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.
Fasilitas Diskonto: Kebijakan Ekonomi Pemerintah dalam Mengatur Jumlah Uang yang Beredar dengan Memainkan Tingkat Bunga Bank Sentral pada Bank Umum
Peningkatan jumlah uang beredar yang berlebihan dapat mendorong peningkatan harga melebihi tingkat yang diharapkan sehingga dalam jangka panjang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Sebaliknya, jika peningkatan jumlah uang beredar sangat rendah, maka kelesuan ekonomi akan terjadi. Apabila hal tersebut berlangsung terus, kesejahteraan ekonomi masyarakat akan mengalami penurunan.
Kondisi tersebut kemudian melatarbelakangi upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah atau otoritas moneter suatu negara dalam mengendalikan jumlah uang beredar dalam perekonomian.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kebijakan Moneter di Indonesia, Perry Warjiyo, Solikin (2017) kegiatan pengendalian jumlah uang beredar tersebut lazimnya disebut dengan kebijakan moneter, yang pada dasarnya merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan ekonomi makro yang ditempuh oleh otoritas moneter.
Kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum disebut fasilitas diskonto atau discount rate.
Fasilitas diskonto (discount rate) adalah salah satu dari instrumen kebijakan moneter selain Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation), Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio), dan Imbauan Moral (Moral Persuasion).
Dalam hal dilakukannya fasilitas diskonto, sebuah bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah akan menurunkan tingkat bunga bank sentral.
ADVERTISEMENT
Tujuan Fasilitas Diskonto
Tujuan utama dilakukannya fasilitas diskonto adalah agar dapat mengatur jumlah uang yang dipegang masyarakat supaya tidak terjadi inflasi, meningkatkan investasi, dan mengatur ulang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bagaimanapun juga, kebijakan fasilitas diskonto ini tidak sembarangan dilakukan. Bank sentral seperti Bank Indonesia harus melakukan riset mendalam dan perhitungan matang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan fasilitas diskonto.
Demikian penjelasan kebijakan ekonomi pemerintah dalam mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum disebut fasilitas diskonto. Semoga informasi ini bermanfaat untuk memahami kebijakan moneter pemerintah.
(ARD)