Pengertian dan Tujuan Kremasi Mayat Hingga Menjadi Abu

Ilustrasi Tujuan Kremasi Mayat. Sumber: unsplash.com

Dalam beberapa budaya dan agama, terdapat tradisi kremasi mayat setelah meninggal. Proses kremasi atau pembakaran mayat memang tak selazim penguburan di Indonesia, namun di berbagai belahan dunia lainnya, kremasi mayat menjadi salah satu alternatif penguburan sesudah manusia meninggal. Tak hanya itu, bentuk kremasi juga dipengaruhi oleh budaya di lingkungan orang yang meninggal. Nah, sebenarnya apa pengertian dan tujuan kremasi mayat?

Pengertian Kremasi

Kremasi adalah suatu proses pembakaran jenazah atau praktik penghilangan jenazah dengan cara membakar jenazah tersebut dengan api yang sangat panas. Kremasi harus dilakukan dengan suhu tinggi agar tulang belulang jenazah ikut terbakar. Sesudah itu, sisa pembakaran akan digiling agar menjadi abu halus yang dapat disimpan dalam wadah khusus. Oleh karena ketentuan tiap agama dan budaya yang berbeda seputar kremasi, proses tersebut tak dapat dilakukan secara sembarangan. Di Indonesia proses kremasi dapat dilakukan di Krematorium.

Di Indonesia sendiri kremasi sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Dalam buku Bali Bukan India (2020:355) karya Santo Saba Piliang, dalam sejumlah sumber sastra seperti Pararaton atau Negara Kertagama diketahui bahwa upacara kremasi bagi seorang raja atau tokoh yang dimuliakan diawali dengan pembakaran mayat dan berbagai upacara terkait, kemudian abu orang tersebut akan dilarung atau dihanyutkan ke laut maupun sungai yang bermuara di laut.

Namun tak semua budaya mengharuskan melarung abu sisa kremasi. Ada juga yang mendiamkan abu atau meletakkan abu di altar tertentu. Ada juga yang membagi abu, sebagian untuk dilarung dan sebagian lagi untuk disimpan oleh keluarga atau diletakkan di rumah abu atau mausoleum.

Ilustrasi Tujuan Kremasi Mayat. Sumber: unsplash.com

Tujuan Kremasi

Ada berbagai alasan dan tujuan mengapa seseorang dikremasi. Biasanya alasan yang umum adalah alasan agama. Ada beberapa agama yang memang menggunakan prosesi kremasi misalnya saja agama Hindu Bali dan Hindu India. Terdapat pula beberapa aliran agama kristen yang memperbolehkan mayat penganutnya di kremasi.

Selain itu tujuan kremasi lainnya adalah mengenai budaya. Di negara-negara Asia Timur, kremasi juga merupakan salah satu budaya, sehingga banyak orang yang memilih dikremasi setelah mati. Tak hanya itu, kremasi juga dianggap lebih praktis ketimbang harus membayar biaya penguburan yang tinggi, mengingat tak semua negara memiliki lahan kuburan yang memadai.

Demikianlah pengertian dan tujuan kremasi mayat hingga menjadi abu. Semoga informasi ini bermanfaat. (AGI)