Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.82.0
Konten dari Pengguna
Pengertian dan Tujuan Pengemasan Produk yang Tepat
19 Juli 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih kemasan produk yang tepat adalah hal penting dalam tahapan produksi. Oleh karena itu, setiap pebisnis perlu mempertimbangkan pemilihan kemasan dengan baik. Adapun dalam proses produksi, tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan produk di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat dikatakan bahwa pengemasan produk menjadi tahapan yang terpenting dalam proses pembuatan suatu produk. Tanpa adanya kemasan, maka distribusi produk bisa berisiko mengalami kerusakan sebelum sampai tujuan.
Menilik Tujuan Pengemasan Produk
Mengutip dari buku Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus, Freddy Rangkuti (2013:132), pengertian pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Melalui kemasan, produsen dapat menyampaikan nilai, isi, dan juga manfaat dari sebuah produk.
Menariknya lagi, kemasan bisa memengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Oleh sebab itu, kemasan juga sering disebut sebagai silent salesman dalam ilmu marketing.
Kemasan ini juga termasuk wadah utama dari produk serta kemasan kedua yang membungkus sebuah produk. Jadi, setelah pembungkus utamanya, pembungkus tersebut mungkin akan dibuang ketika produk sudah digunakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengemasan juga bisa dipahami sebagai sistem yang terkoordinasi untuk menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan, didistribusikan, disimpan, dijual, serta dipakai. Dengan adanya wadah atau pembungkus, maka dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan.
Jadi, bisa dipahami bahwa dalam proses produksi , tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan produk di dalamnya. Bukan hanya itu saja, pengemasan juga berfungsi untuk menempatkan produk hasil pengolahan agar memiliki bentuk yang memudahkan proses penyimpanan.
Dalam beberapa kasus, pengemasan juga berfungsi untuk meningkatkan daya tarik pembeli. Hal ini karena bentuk, warna, dan dekorasi kemasan dapat membuat orang-orang tertarik untuk membeli produk tersebut.
Berdasarkan pada Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga, dijelaskan bahwa ada bermacam kemasan pangan yang sering digunakan, yakni gelas, plastik, karton atau kertas, kaleng, aluminium foil, daun, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Jadi, kesimpulannya adalah dalam proses produksi, tujuan dari pengemasan, dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan produk di dalamnya. Semoga bermanfaat. (Anne)