Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Destruksi dalam Mata Pelajaran Kimia
17 April 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian mendengar istilah destruksi saat belajar kimia? Jadi istilah destruksi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perlakuan melarutkan atau mengubah sampel menjadi bentuk materi yang dapat diukur. Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Destruksi Adalah Sebagai Berikut!
Mari mulai pembahasan mengenai istilah destruksi dalam mata pelajaran kimia dengan melihat pengertiannya lebih dulu.
Dikutip dari buku Teknik dan Metode Analisis Biokimia karya Titik Wijayanti, (2022) dijelaskan bahwa destruksi adalah suatu perlakukan atau proses untuk melarutkan atau mengubah sampel menjadi bentuk materi yang dapat diukur.
Proses perubahan tersebut nantinya dapat membuat kandungan berupa unsur-unsur di dalamnya dapat dianalisis.
Metode destruksi sendiri merupakan metode yang sangat penting yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu materi atau bahan yang dapat diukur. Sebenarnya metode ini sangat sederhana, namun apabila kurang sempurna dalam melakukannya maka teknik atau proses destruksi tidak akan berhasil.
Ketika teknik destruksi tidak berhasil maka hasil analisis dari sampel yang digunakan menjadi kurang akurat.
ADVERTISEMENT
Destruksi sendiri biasanya dilakukan dengan dua teknik yang berbeda. Teknik yang pertama adalah teknik basah dan teknik kering.
Baca juga: Nama Senyawa FeSO4 dalam Pelajaran Kimia
Destruksi basah
Destruksi basah adalah proses perombakan logam organik dengan menggunakan asam kuat. Destruksi basah sangat sesuai untuk menentukan unsur-unsur logam yang mudah menguap.
Untuk pelarut yang dapat digunakan selama proses destruksi basah misalnya adalah HNO3 dan HCLO4. Di mana pelarut-pelarut tersebut dapat digunakan secara tunggal maupun campuran.
Keberhasilan teknik destruksi basah sendiri dapat dilihat dari larutan jernih pada larutan destruksi. Di mana larutan jernih tersebut menandai bahwa semua konstituen yang ada telah larut sempurna atau perombakan senyawanya berjalan dengan baik.
Destruksi kering
Sementara itu destruksi kering adalah proses perombakan organik logam di dalam sampel menjadi logam-logam anorganik dengan jalan pengabuan dalam muffle furnace furnace furnace dan memerlukan suhu pemanasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya dalam destruksi kering ini dibutuhkan suhu pemanasan antara 400-800 derajat celcius, tetapi suhu ini sangat tergantung pada jenis sampel yang akan dianalisis.
Demikian adalah pembahasan mengenai pengertian destruksi dalam mata pelajaran kimia. (WWN)