Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Devosi Belajar dalam Ajaran Katolik
2 Januari 2024 17:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Devosi belajar adalah salah satu hal penting dalam agama Katolik. Devosi belajar dalam tradisi Katolik merupakan wujud dari semangat untuk tumbuh dalam iman, mencari kebenaran, dan memahami lebih dalam ajaran-ajaran gereja Katolik.
ADVERTISEMENT
Kemauan untuk melakukan devosi bisa menjadi bagian penting dari kehidupan rohani seseorang. Inilah yang nantinya akan membantu memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan dalam keimanan.
Devosi Belajar adalah Hal yang Sangat Penting dalam Katolik
Berdasarkan buku Di Bawah Naungan Sayap Malaikat Tuhan: Doa & Devosi Katolik, Tim New Vita Pustaka, (2019), devosi didasarkan atas kerinduan rohani kepada Allah. Devosi merupakan salah satu kekayaan iman dalam gereja Katolik .
Devosi memang bukan sesuatu yang pokok seperti perayaan sakramen-sakramen lainnya. Tapi devosi belajar adalah hal yang dapat membantu umat menghayati dan menghidupi iman dalam keseharian.
Dalam ajaran Katolik, devosi adalah gerakan membaktikan diri kepada Allah. Ada tiga hal yang biasanya dilakukan, yaitu mencari, menemukan, dan membawa pulang (menjadikan milikku).
ADVERTISEMENT
1. Mencari
Pertama, mencari merupakan dasar dari devosi, muncul dari hasrat spiritual untuk bersatu dengan Allah. Setiap orang diberi kebebasan untuk mencari bentuk devosi yang sesuai dengan kondisi pribadinya.
Ada berbagai bentuk devosi. Misalnya pengabdian kepada Bunda Maria, kepada Yesus Kristus, atau kepada para Santo-Santa tertentu. Proses devosi dimulai dengan keinginan untuk mencari kehadiran Allah dalam rutinitas sehari-hari.
2. Menemukan
Kedua, setelah melakukan pencarian, setiap orang akan menemukan satu atau dua bentuk devosi yang sesuai dengan hati dan jiwanya. Temuan tersebut tidak hanya berkaitan dengan kesesuaian formal, melainkan membawa perasaan syukur dan kebahagiaan dalam iman.
3. Membawa Pulang (Memiliki)
Ketiga, membawa pulang (menjadikan milik) devosi berarti lebih dari sekadar menjalankan ritual rohani. Devosi harus menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang sungguh-sungguh berkomitmen pada devosi akan tercermin pada cara hidupnya.
ADVERTISEMENT
Devosi memiliki kemampuan untuk mengubah kepribadian seseorang, karena melalui devosi, individu terus-menerus merefleksikan diri kepada Allah, Bunda Maria , atau para Kudus. Hidupnya terus diperbarui dari kedalaman pengalaman devosinya.
Dari penjelasan tersebut, bisa dipahami bahwa devosi belajar adalah tekad atau semangat untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman dalam iman Katolik. Devosi belajar tidak terbatas pada tahap tertentu dalam kehidupan, tapi untuk selamanya. (DNR)