Pengertian Diksi Beserta Jenis dan Fungsinya dalam Puisi

Konten dari Pengguna
9 Januari 2023 18:57
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Diksi dalam Puisi                 Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Diksi dalam Puisi Sumber www.unsplash.com
Diksi merupakan salah satu unsur yang membentuk puisi. Apa yang kamu ketahui tentang diksi dalam puisi? Simak ulasannya melalui tulisan berikut ini.
Berdasarkan etimologi, puisi berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu poites, yang artinya pembangun, pembuat, atau pembentuk. Pengertian puisi terdapat dalam buku Inspirasi Menulis di Alam Bebas yang disusun oleh Karlina (2022:6). Diambil dari buku tersebut, puisi adalah ungkapan emosional atas suatu gagasan yang dibahasakan secara imajinatif dengan susunan kata-kata dan diungkapkan dengan teknik tertentu.

Diksi dalam Puisi

Pengertian Diksi dalam Puisi            Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Diksi dalam Puisi Sumber www.unsplash.com
Pengetahuan mendasar yang perlu diketahui dalam puisi adalah memahami unsur-unsur pembentuknya. Dihimpun dari buku Pembelajaran Kontekstual Media Objek Langsung dalam Menulis Puisi yang disusun oleh Eva Purwanti (2022:61), berikut adalah unsur-unsur pembentuk puisi.
  1. Diksi. Diksi adalah pemilihan kata dalam puisi yang berfungsi untuk menimbulkan daya magis atau kekuatan dari kata-kata yang digunakan. Diksi dalam puisi dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu: a. Diksi formal adalah bermartabat, inpersonal, dan menggunakan bahasa yang tinggi. b. Diksi pertengahan. Diksi ini agak tidak formal umumnya dan kata-kata yang digunakan oleh kalangan berpendidikan. c. Diksi informal mencakup dua bahasa, yaitu bahasa sehari-hari dan dialek.
  2. Pengimajian. Pengimajian adalah susunan kata yang dapat memperjelas atau mewujudkan apa yang dinyatakan oleh penyair.
  3. Kata Konkret. Kata konkret adalah kata-kata yang digunakan oleh penyair untuk menggambarkan suatu lukisan keadaan atau susunan batin dengan maksud untuk membangkitkan imaji pembaca.
  4. Majas atau Bahasa Figuratif (Gaya Bahasa). Gaya bahasa adalah cara khas yang dipakai penyair untuk menimbulkan efek estetis pada karya puisi yang dihasilkannya. Cara menggunakan bahasa figuratif adalah dengan memanfaatkan perbandingan, pertentangan, dan pertautan antara hal satu dengan lainnya.
  5. Versifikasi (Rima dan Irama). Rima adalah perulangan bunyi yang sama dalam puisi dan berguna untuk menambah keindahan suatu puisi. Dalam rima dikenal perulangan bunyi yang cerah, ringan, dan mampu menciptakan suasana kegembiraan dan kesenangan.
  6. Tipografi. Tipografi merupakan ukiran yang di dalamnya tersusun kata, frasa, baris, dan bait yang pada akhirnya membentuk sebuah puisi.
Jenis dan Fungsi Diksi dalam Puisi           Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Jenis dan Fungsi Diksi dalam Puisi Sumber www.unsplash.com
Demikian ulasan mengenai diksi dalam puisi yang perlu diketahui. Diksi merupakan bentuk pilihan kata-kata yang dilakukan penyair dalam puisi yang diciptakannya.(DK)