Konten dari Pengguna

Pengertian Dongeng Lelucon, Struktur, dan Jenis-Jenis Dongeng Lain

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Agustus 2023 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Dongeng Lelucon. Sumber: Unsplash/Liana Mikah
zoom-in-whitePerbesar
Apa Itu Dongeng Lelucon. Sumber: Unsplash/Liana Mikah
ADVERTISEMENT
Apa itu dongeng lelucon? Dongeng merupakan suatu cerita fiksi yang biasanya mengandung pesan moral untuk para pembacanya. Dongeng tidak hanya ada satu jenis saja, melainkan ada beberapa macam yang satu di antaranya adalah dongeng lelucon.
ADVERTISEMENT
Dongeng juga memiliki struktur yang membentuk dongeng tersebut. Unsur-unsur dalam dongeng ini penting untuk diketahui agar wawasan berbahasa Indonesia semakin meluas.

Apa Itu Dongeng Lelucon?

Apa Itu Dongeng Lelucon. Sumber: Unsplash/Blaz Photo
Dikutip dari Bahasa Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII, Trianto (2007:46-48), dongeng merupakan suatu cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral atau mendidik sekaligus menghibur.
Dongeng juga digunakan untuk menyampaikan nilai, kepercayaan, dan adat masyarakat. Dongeng termasuk cerita tradisional, yaitu cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Suatu cerita bisa tersebar secara luas ke berbagai daerah dan cerita tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
Terdapat beberapa macam dongeng, salah satunya adalah dongeng lelucon. Apa itu dongeng lelucon? Dongeng lelucon merupakan cerita lucu tentang suatu tokoh. Beberapa contoh dongeng lelucon adalah Si Kabayan, Pak Pandir, Pan Balangtamak, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

Struktur Dongeng

Apa Itu Dongeng Lelucon. Sumber: Unsplash/Johnny McClung
Sama seperti jenis cerita lain, dongeng juga dibuat dengan mengikuti struktur tertentu. Struktur inilah yang membentuk suatu dongeng sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah struktur dongeng.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan pada dongeng berisi pernyataan umum dan kalimat pengantar untuk memulai dongeng.

2. Kejadian atau Peristiwa

Setelah pendahuluan, dongeng masuk ke bagian kejadian atau peristiwa dalam dongeng. Kejadian-kejadian ditulis dengan kronologis atau sesuai dengan urutan waktu terjadinya.

3. Penutup

Bagian terakhir pada dongeng adalah penutup yang berisi pernyataan umum. Contoh kalimat penutup yang kerap digunakan pada dongeng adalah “Mereka hidup bahagia selamanya”. Bagian ini juga bisa berisi pesan moral.

Jenis-Jenis Dongeng

Apa Itu Dongeng Lelucon. Sumber: Unsplash/Jonathan Borba
Selain dongeng lelucon, ada beberapa jenis dongeng lainnya. Simak penjelasan tentang jenis-jenis dongeng berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Dongeng Biasa

Dongeng biasa merupakan cerita mengenai tokoh yang mengalami suka dan duka. Contohnya adalah dongeng Bawang Merah dan Bawang Putih, Jaka Tarub, dan sebagainya.

2. Dongeng Binatang atau Fabel

Fabel merupakan dongeng yang tokohnya adalah binatang yang mengandung unsur pendidikan mengenai perbuatan baik dan buruk. Binatang pada fabel berperilaku seperti manusia. Misalnya dongeng Si Kancil dan Buaya, Kucing Bersepatu Bot, dan lain-lain.
Apa itu dongeng lelucon? Dongeng lelucon adalah dongeng yang berisi cerita lucu tentang suatu tokoh tertentu. (KRIS)