Konten dari Pengguna

Pengertian Ekosistem dalam Ilmu Biologi

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 November 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan ekosistem. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan ekosistem. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Ekosistem sering dikaitkan dengan lingkup yang saling berhubungan dan membutuhkan. Belakangan ekosistem juga menggambarkan lingkup teknologi digital. Di sekolah, siswa lebih banyak mengenal ekosistem dalam pelajaran ilmu biologi. Lalu apa yang dimaksud dengan ekosistem dalam pelajaran biologi tersebut?
ADVERTISEMENT

Pengertian Ekosistem

Dari buku Seri Sains Ekosistem (2020) yang ditulis oleh A. Yanuar dapat disimpulkan bahwa ekosistem dalam biologi merupakan kesatuan mahkluk hidup dan lingkungannya yang terdiri dari komponen biotik dan abotik.
Sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh-menyeluruh dan saling memengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Dengan melihat apa yang dimaksud dengan ekosistem, maka semua anggota memiliki peran untuk menjaga kelangsungan ekosistem yang mereka tempati. Tiap tindakan penghuni akan mempengaruhi kondisi ekosistem tersebut.
Ilustrasi apa yang dimaksud dengan ekosistem. Sumber: www.unsplash.com.

Komponen dalam Ekosistem

Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang saling berinteraksi sebagai individu, populasi maupun komunitas. Populasi terdiri dari banyak individu yang hidup di suatu tempat dalam suatu kurun waktu. Populasi juga diidentikkan dengan kesamaan spesies. Beberapa populasi kemudian bergabung menjadi suatu komunitas.
ADVERTISEMENT
Dahulu ekosistem dalam ilmu biologi hanya meliputi hewan dan tumbuhan. Namun dalam laman Kementerian Lingkungan Hidup RI di www.menlhk.go.id disebutkan bahwa manusia merupakan bagian dari ekosistem karena manusia juga bertanggung jawab menjaga kelestarian ekosistem dimana dia tinggal.
Tiap individu dan populasi dalam komunitas tersebut memilik peran yang berbeda dan saling melengkapi. Pembagian tugas tersebut terdiri dari produsen, konsumen, pengurai dan detritivor. Produsen menghasilkan makanan bagi konsumen di komunitas tersebut. Produsen dan konsumen yang telah mati menjadi tanggung jawab pengurai. Pengurai mengubah bahan organik menjadi mineral untuk digunakan lagi oleh produsen. Sedangkan detritivor mengubah bahan organik menjadi partikel yang lebih kecil.
Komponen abiotik merupakan lingkungan tempat komponen biotik hidup. Komponen abiotik sangat mempengaruhi cara komponen biotik hidup dan bertahan. Komponen abiotik terdiri dari air, tanah, cahaya, suhu, tekanan udara, topografi dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Air diperlukan oleh semua makhluk hidup. Bagi tumbuhan, air diperlukan untuk proses fotosintesis. Bagi manusia dan hewan, air harus tersedia untuk diminum. Komponen abiotik lain juga sangat penting bagi komponen biotik. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik menghasilkan ciri khas sebuah ekosistem. Contohnya, tumbuhan di daerah tropis akan berbeda dengan di daerah subtropis.
Pengertian tentang apa yang dimaksud dengan ekosistem akan memberikan kesadaran untuk menjaga kelestarian sekitar karena apa yang terjadi dalam ekosistem akan mempengaruhi seluruh penghuni ekosistem tersebut. (LUS)