Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Elektromagnet, Magnet yang Dibuat dengan Cara Dialiri Listrik
23 November 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Magnet tidak hanya dapat ditemukan di alam sebagai magnet alami, tetapi ada juga benda yang dapat dibuat menjadi bersifat magnet. Misalnya, besi dan baja yang dapat dijadikan magnet jika magnet elementernya tersusun rapi dan kutub senama menghadap sama.
Magnet yang Dibuat dengan Cara Dialiri Listrik
Magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu "magnitis lithos" yang memiliki arti batu Magnesian. Kata Magnesia berasal dari sebuah wilayah di Yunani zaman dahulu dan sampai sekarang tetap dikenal dengan nama Magnesia.
Wilayah tersebut dinamakan Magnesia dikarenakan seluruh bagian wilayah tersebut terdapat batu magnet yang jumlahnya melimpah.
Mengutip Magnet dan Penerapannya, Sarah Nila Adinsyah (2021), pengertian magnet merupakan suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus.
ADVERTISEMENT
Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat yang dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu Utara (N) dan Selatan (S).
Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.
Magnet tidak hanya dapat ditemukan di alam sebagai magnet alami, tetapi ada juga benda yang dapat dibuat menjadi bersifat magnet. Ada tiga cara untuk membuat magnet antara lain dengan cara menggosok, induksi, dan arus listrik.
Magnet yang dibuat dengan cara dialiri listrik disebut elektromagnet. Caranya dengan melilitkan besi atau baja dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC.
Arus DC dapat menyamakan arah magnet elementer pada besi atau baja. Kutub magnet besi atau baja yang terbentuk tergantung pada arah lilitan kawat penghantar.
ADVERTISEMENT
Jika arah arus berlawanan dengan arah jarum jam, maka ujung A besi atau baja tersebut akan menjadi kutub utara dan ujung B akan menjadi kutub selatan.
Sebaliknya, jika arah arus searah dengan jarum jam, maka ujung A besi atau baja akan menjadi kutub selatan dan ujung B akan menjadi kutub utara.
Baca Juga: Tiga Sifat Magnet dan Bentuk-Bentuknya
Sudah jelas bukan tentang magnet yang dibuat dengan cara dialiri listrik disebut elektromagnet. Semoga informasi ini berguna untuk memulai percobaan membuat magnet. (ARD)