Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Fungsi, dan Contoh Biaya Utilitas
27 Desember 2022 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Biaya utilitas adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang berkaitan dengan listrik, telepon, internet, dan sebagainya. Istilah ekonomi ini masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, pada bidang ekonomi istilah ini erat kaitannya dengan kepuasan konsumen.
ADVERTISEMENT
Lalu apa pengertian dan fungsi utilitas? Bagaimana contoh biaya utilitas? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui seputar biaya utilitas dalam bidang ekonomi.
Baca juga: Contoh Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Biaya Utilitas Dalam Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan utilitas? Utilitas merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris “utility” yang artinya manfaat. Utilitas dapat diartikan sebagai kepuasan yang didapat dari kegiatan konsumsi penggunaan jasa atau barang.
Sementara biaya utilitas adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar tagihan listrik, dan sebagainya. Mengutip buku dengan judul Pengantar Ilmu Ekonomi karya Syaiful, dkk (2022), biaya ini dibagi menjadi dua jenis yaitu tetap dan variabel.
Biaya utilitas jenis tetap jika penggunaannya tidak berpengaruh kepada tagihan. Sementara dapat bersifat variabel jika besar kecilnya tagihan dipengaruhi oleh penggunaaan.
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai utilitas, apa sebenarnya fungsi dari istilah tersebut? Secara singkat, fungsi utama dari utilitas adalah untuk mengukur kepuasan konsumen saat menggunakan barang ataupun jasa.
Jika nilai utilitas pada suatu barang atau jasa tinggi, berarti bilai kepuasan konsumen terhadap produk tersebut juga tinggi. Hal itu akan menambahkan atau meningkatkan value pada perusahaan.
Utilitas dalam bidang ekonomi memliki dua pendekatan. Pendekatan pertama adalah kardinal. Kardinal utilitas bersifat kualitatif. Sebab, manfaat dan kegunaannya tidak bisa diukur dan bisa dibandingkan.
Sementara pendekatan ordinal bersifat kuantitatif. Sebab, pada pendekatan ini manfaat atau kegunaan dapat dikur menggunakan angka secara sistematis.
Lalu bagaimana contoh utilitas? Agar lebih memahami istilah ekonomi ini, berikut contohnya.
ADVERTISEMENT
Itulah pengertian, contoh, dan fungsi biaya utilitas. Bagaimana? Sekarang sudah pahamkan dengan istilah ekonomi yang satu ini? Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu ya. (FAR)