Pengertian Gempa Magnitudo dan Jenis-jenisnya dalam Ilmu Geofisika

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 November 2022 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa itu gempa magnitudo, sumber foto (Jose Antonio Gallego) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa itu gempa magnitudo, sumber foto (Jose Antonio Gallego) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa itu gempa magnitudo? Pada tanggal 22 November, media Indonesia digegerkan dengan adanya bencana gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Gempa magnitudo tersebut berkekuatan 5,6 SR yang berhasil meluluhlantahkan rumah dan berbagai bangunan di kawasan tersebut. Tidak hanya menimbulkan kerusakan bangunan dan fasilitas lainnya, bencana alam tersebut juga menelan ratusan korban jiwa. Hal ini tentu membawa duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dari fenomena tersebut, sangat penting bagi kita untuk mendapatkan edukasi tentang bencana alam, termasuk mengenali apa itu gempa magnitude. Adapun pengertian dan jenis-jenis gempa magnitude akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Gempa Magnitudo

Magnitudo merupakan skala gempa bumi yang umumnya dinyatakan dalam bentuk angka. Mengutip buku Geografi Lingkungan oleh Gusti Bagus Arjana (2021), magnitudo merupakan seberapa banyak getaran tanah, satuan ukuran sesuai temuan Charles Richter dan Beno Gutenberg pada tahun 1930-an.
Magnitudo juga bisa diartikan sebagai ukuran kekuatan gempa bumi yang mendeskripsikan seberapa kuat energi seismik dari sumber gempa. Hal ini bisa diamati dari alat yang disebut seismograf.
Ilustrasi Apa itu gempa magnitudo, sumber foto (Sarah Crego) by unsplash.com
Cara kerja seismograf adalah dengan mencatat getaran yang dikeluarkan oleh pergerakan permukaan tanah bagian dalam.
Rekaman seismograf ditampilkan dalam bentuk garis yang menampakkan ragam amplitudo gelombang yang diakibatkan oleh gempa bumi.
Dalam prosesnya, skala Richter atau SR tidak digunakan lagi di masa kini, kecuali untuk gempa bumi lokal yang berkekuatan kecil. Hal ini karena SR dinilai tidak memberikan prediksi yang akurat untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang berskala besar
ADVERTISEMENT
Adapun skala yang digunakan di masa kini adalah skala Magnitudo Momen atau M yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Hal ini karena skala tersebut dinilai lebih akurat dan kredibel.
Selain Skala Richter (SR), skala ukuran lain yang digunakan untuk mendeskripsikan kekuatan gempa yaitu berupa Skala Intensitas Gempa Bumi BMKG (SIG BMKG) dan Modified Mercalli Intensity (MMI).

Jenis-jenis Magnitudo

Magnitudo dibedakan menjadi beberapa macam. Adapun jenis-jenis magnitudo di antaranya sebagai berikut:
• Magnitudo lokal: Digunakan untuk mengukur gempa-gempa lokal
• Magnitudo gelombang permukaan: Diukur berdasarkan amplitudo gelombang permukaan.
• Magnitudo gelombang badan: Magnitudo gempa yang didapatkan berdasarkan amplitudo gelombang badan.
Gempa magnitudo disebabkan oleh adanya pelepasan energi yang dihasilkan dari tekanan lempengan yang bergerak ke satu arah atau lebih. (DLA)
ADVERTISEMENT