Pengertian Gerak Dasar Pencak Silat

Ilustrasi jelaskan pengertian gerak dasar pencak silat! Sumber: pexels.com/Alexa Popovich

Jelaskan pengertian gerak dasar pencak silat! Gerak dasar pencak silat adalah gerak yang harus dikuasai oleh seorang pesilat. Sikap dan gerak adalah pedoman dalam melatih keterampilan teknik dan jurus dalam pencak silat.

Dalam berlatih pencak silat, seorang pesilat harus mengetahui teknik-teknik dasarnya. Ada berbagai macam teknik dasar yang harus diketahui dan dilatih dalam pencak silat.

Jelaskan Pengertian Gerak Dasar Pencak Silat!

Ilustrasi untuk jelaskan pengertian gerak dasar pencak silat! Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project

Jelaskan pengertian gerak dasar pencak silat adalah pertanyaan mengenai gerak dasar yang penting untuk dikuasai pesilat. Menurut buku Keterampilan Dasar Pencak Silat oleh Dr. I Ketut Sudiana, S.Pd., M.Kes. dan Ni Luh Putu Sepyanawati, S.Pd., M.Pd. (2017: 19), gerak dasar pencak silat adalah suatu gerak terencana, terarah, terkoordinasi, dan terkendali yang mempunyai empat aspek sebagai satu kesatuan. Empat aspek tersebut adalah aspek mental spiritual, aspek bela diri, aspek olahraga, dan aspek seni budaya.

Gerak dan teknik dasar sangat penting dilatih sebagai pondasi atau pedoman dalam pencak silat. Menurut buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 PJOK oleh Nidaul Jannah (2021: 32), berikut ini teknik dasar yang harus dikuasai dalam pencak silat:

1. Kuda-Kuda

Kuda-kuda adalah posisi saat kaki menapak untuk memperkuat posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan oleh lawan, serta untuk menahan dorongan lawan dan menjadi dasar titik tolak serangan. Terdapat 6 jenis sikap kuda-kuda, yaitu sebagai berikut:

Kuda-kuda tengah dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan tumpuan berat badan berada di tengah.

Kuda-kuda depan dibentuk dengan posisi kaki depan ditekuk dengan telapak kaki lurus mengarah ke depan dan kaki belakang lurus. Kuda-kuda ini bertumpu pada berat badan di kaki depan.

Pada kuda-kuda belakang, berat badan bertumpu pada kaki belakang. Tumit digunakan untuk tumpuan tegak dengan panggul. Badan agak condong ke depan. Kaki depan diinjit dengan cara menapak dengan tumit atau ujung kaki.

Kuda-kuda samping dibentuk dengan cara menekuk satu kaki dan kaki lainnya lurus ke samping. Berat badan pada kaki yang ditekuk, bahu sejajar atau segaris dengan kaki.

Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan cara menginjakkan satu kaki ke depan atau ke belakang kaki yang lain. Pada kuda-kuda ini, berat badan bertumpu pada satu kaki, kaki yang lain ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.

Kuda-kuda silang belakang adalah kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di belakang dengan posisi menyilang dan kaki ditumpukan ke belakang. Badan tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.

2. Sikap Pasang

Sikap pasang harus dimiliki seorang pesilat agar siap menghadapi lawan, baik dalam keadaan akan menyerang maupun bertahan. Ada 4 jenis sikap pasang, yaitu sebagai berikut:

Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan di samping dalam keadaan siap silat dan kedua kaki dibuka selebar bahu.

Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Sikap pasang dengan kaki dibuka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

3. Pola Langkah

Pola langkah adalah perubahan posisi injakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Ada 7 pola langkah, yaitu sebagai berikut:

4. Pukulan

Pukulan adalah udaha yang dilakukan baik dalam menyerang atau bertahan dengan menggunakan lengan tangan. Jenis-jenis pukulan antara lain pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, dan pukulan melingkar.

5. Tendangan

Tendangan adalah serangan dalam silat yang dilakukan dengan menggunakan kaki. Bagian kaki yang digunakan antara lain punggung kaki, ujung kaki, telapak kaki, tumit, pergelangan kaki, dan sisi kaki.

6. Tangkisan

Tangkisan adalah usaha pertahanan dari serangan lawan, baik dalam bentuk pukulan maupun tendangan. Ada empat jenis tangkisan, yaitu sebagai berikut:

7. Guntingan

Guntingan adalah gerakan dengan cara menjatuhkan lawan dengan menjepit kedua tungkai kaki pada sasaran leher, pinggang, atau tungkai lawan sehingga lawan terjatuh. Guntingan terdiri dari guntingan dalam dan guntingan luar.

8.Kuncian

Kuncian adalah teknik melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, leher, lengan, dagu, dan bahu musuh.

Baca juga: Jurus Pencak Silat: Pengertian dan Teknik Dasarnya

Demikian pembahasan jawaban pertanyaan jelaskan pengertian gerak dasar pencak silat sebagai salah satu seni bela diri. Semoga dapat memberikan wawasan mengenai gerak dan teknik dasar pencak silat yang penting untuk dikuasai pesilat.(IND)