Pengertian Gerak Murni dalam Seni Tari dan Contohnya

Ilustrasi Pengertian Gerak Murni Dalam Seni Tari, Foto: Unsplash/dkphotobali.

Gerak tari berasal dari hasil proses pengolahan yang telah mengalami stilasi dan distorsi yang kemudian melahirkan jenis gerakan. Salah satunya adalah gerak murni. Para penari perlu memahami pengertian gerak murni dalam seni tari tersebut.

Hal ini bertujuan membuat para penari dapat menunjukkan keindahan melalui gerak tubuh yang disusun dan diperagakan dengan baik dan harmonis. Jadi pada saat penampilan, para penari dapat memberikan yang terbaik dan maknanya dapat tersampaikan.

Pengertian Gerak Murni dalam Seni Tari

Ilustrasi Pengertian Gerak Murni Dalam Seni Tari, Foto: Unsplash/jai767.

Dikutip dari buku Seni Budaya Katerampilan karya Drs. Sri Murtono, M.Pd. dkk (2007: 28), dalam seni tari terdapat dua konsep gerakan, yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Keduanya sangat penting dalam penampilan seni tari.

Gerak murni disebut juga dengan gerak wantah. Pengertian gerak murni dalam seni tari adalah gerak yang disusun dengan tujuan untuk mendapatkan bentuk artistik (keindahan) dan tidak mempunyai makna-makna tertentu.

Contoh Gerak Murni dalam Seni Tari

Pengertian Gerak Murni dalam Seni Tari, Sumber Unsplash Eyestetix Studio

Gerak murni dalam seni tari digunakan untuk memperindah tarian. Ada banyak gerak murni yang digunakan dalam melakukan pagelaran tari, yaitu sebagai berikut.

1. Memutar Lengan

Gerakan memutar lengan dalam seni tari adalah gerakan di mana penari menggerakkan lengan mereka secara putar. Gerakan ini dapat memberikan nuansa lembut atau ekspresif tergantung pada konteks tariannya.

2. Mengayun

Mengayun dalam seni tari mencakup gerakan memutar atau menggerakkan bagian tubuh seperti tangan atau kaki dengan pola gerakan melingkar atau meliuk. Gerakan ini dapat digunakan untuk mengekspresikan keindahan dan kelembutan.

3. Melenggang

Gerakan melenggang menggambarkan gerakan tubuh yang lembut dan lentur, sering kali digunakan untuk menciptakan kesan keanggunan dan kelenturan dalam penampilan tari.

4. Mengibas Rambut

Gerakan mengibas rambut adalah gerakan di mana penari menggunakan tangan untuk menggerakkan atau mengibas rambutnya. Ini dapat menambah elemen sensual atau dramatis dalam ekspresi tarian.

5. Berputar

Berputar adalah gerakan di mana penari memutar tubuhnya secara berputar di tempat atau sepanjang panggung. Gerakan ini bisa menciptakan efek visual menarik dan menambah dinamika pada penampilan tari.

6. Mengibas Selendang

Gerakan mengibas selendang melibatkan penggunaan selendang dengan cara yang dramatis dan ekspresif. Penari dapat mengayun, melingkarkan, atau melemparkan selendang untuk menambahkan keindahan dan keanggunan pada tarian.

7. Jalan di Tempat

Jalan di tempat adalah gerakan di mana penari berjalan atau melakukan gerakan langkah di tempat tanpa berpindah tempat. Ini dapat digunakan untuk membangun ketegangan atau sebagai bagian dari pengaturan tarian tertentu.

8. Menggeleng Kepala

Menggeleng kepala adalah gerakan di mana penari menggunakan kepala mereka untuk mengekspresikan emosi atau mengikuti irama musik. Gerakan ini bisa lembut atau tegas tergantung pada interpretasi tarian.

9. Sekar Suwun

"Sekar Suwun" adalah ungkapan dalam bahasa Jawa yang berarti ucapan terima kasih atau rasa syukur. Dalam seni tari, gerakan atau sikap tubuh tertentu mungkin digunakan untuk menyampaikan rasa syukur atau penghargaan.

10. Ukel Manis

"Ukel Manis" adalah istilah dalam bahasa Jawa yang bisa merujuk pada gerakan yang anggun, manis, atau memesona dalam seni tari. Gerakan ini menonjolkan keanggunan dan kelembutan penampilan tari tersebut.

Baca Juga: Macam-macam Gerak Kepala dalam Tari dan Pembahasannya

Itulah penjelasan mengenai pengertian gerak murni dalam seni tari dan contohnya. Adanya gerak murni dapat membuat pagelaran tari menjadi lebih indah. (Umi)