Pengertian Ghibah dan Contohnya dalam Kehidupan

Ilustrasi ghibah dalam kehidupan sehari-hari, sumber foto: https://www.pexels.com/

Ghibah adalah salah satu contoh sifat tercela dalam ajaran Islam. Sebagai umat yang patuh pada tuntunan dari Allah SWT, kita wajib menghindari setiap sifat yang tercela agar selamat di dunia dan akhirat. Ghibah sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, dan satu sifat yang sulit dihindari oleh manusia. Apa yang dimaksud dengan ghibah dan contohnya dalam kehidupan?

Pengertian Ghibah

Ilustrasi ghibah dalam kehidupan sehari-hari, sumber foto: https://www.pexels.com/

Dikutip dari buku 17 Tuntunan Hidup Muslim, Wahyono Hadi Parmono dan Ismunandar (2017: 81) pengertian ghibah ada beberapa definisi. Menurut An-Nawawi, ghibah adalah menyebutkan hal-hal tidak disukai orang lain, baik berkaitan dengan kondisi badan, agama, dunia, jiwa, perawakan, akhlak, istri, anak, pembantu, gaya, ekspresi rasa senang, rasa duka dan sebaaginya yang berkaitan dengan dirinya, baik dengan kata-kata gamblang, isyarat, maupun dengan kode.

Pengertian lainnya adalah mengemukakan keburukan orang lain, hal-hal yang bila orang yang dibicarakan mendengar itu, pasti akan menyakitinya, baik yang berkaitan dengan fisik, sifat, nasab, perbuatan, bahkan hal-hal yang bersifat duniawi darinya.

Ghibah atau menggunjing tidak hanya sebatas lisan namun bisa terjadi dengan tulisan misalnya melalui media sosial atau bahkan hanya dengan menggunakan Gerakan tubuh.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala melarang setiap umat muslim untuk berbuat ghibah, dan memerintahkan untuk menjauhinya karena ghibah digambarkan dengan sesuatu yang sangat jijik dan kotor yaitu ghibah sama saja dengan memakan daging saudara sendiri yang sudah mati.

Contoh Ghibah

Banyak sekali contoh ghibah yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

Pengertian ghibah adalah salah satu sifat tercela yang bisa mendapatkan dosa bagi yang kerap melakukannya. Ada banyak contoh ghibah dalam kehidupan sehari-hari yang harus kita hindari karena jelas-jelas dilarang oleh Allah SWT. (WWN)