Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Halalan Thayyiban dalam Ajaran Islam
9 September 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam ada berbagai aturan dan juga larangan yang harus dijauhi oleh manusia. Larangan tersebut tentunya demi kebaikan manusia itu sendiri. Misalnya adalah perintah untuk memakan makanan halal. Jelaskan pengertian halalan thayyiban!
ADVERTISEMENT
Istilah halalan thayyiban tentunya menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususnya adalah umat Islam. Untuk memahami konsep halalan thayyiban tentunya harus merujuk pada penjelasan yang ada di dalam Al-Quran.
Pengertian Halalan Thayyiban
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam karya Samsul Arifin, (2018) dijelaskan bahwa pengertian dari halalan thayyiban adalah sesuatu yang dianjurkan oleh Allah SWT berdasarkan nash dan apabila dikerjakan tidak mengandung hukum atau akibat.
Sementara itu Imam Al-Ghazali memberikan penjelasan terkait istilah halalan thayyiban adalah sesuatu yang dari segi zat bendanya sendiri itu diperoleh dengan cara yang baik, tidak berbahaya, tidak memabukkan dan dikerjakan menurut ajaran Islam
Berdasarkan beberapa konsep tersebut dapat disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan jelaskan pengertian halalan thayyiban adalah sebuah konsep dalam Islam yang mengajarkan untuk hidup dalam keadaan yang halal dan baik.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi, tetapi juga dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk dalam sikap, perilaku, dan tindakan yang dilakukan.
Selain itu secara bahasa halalan thayyiban berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Arab yaitu halal dan thayyib. Halal memiliki makna sesuatu yang tidak dilarang dalam agama. Lawan kata halal adalah haram.
Sedangkan thayyib bermakna makanan enak yang dapat dirasakan oleh indra dan jiwa. Halalan thayyiban disebutkan dalam ayat Al Quran, yaitu Surat Al Baqarah ayat 168:
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS Al Baqarah ayat 168)
ADVERTISEMENT
Ibnu Katsir berpendapat bahwa penjelasan mengenai halalan thayyiban dalam Surat Al Baqarah 168 adalah sesuatu yang baik, tidak membahayakan tubuh dan pikiran.
Itulah penjelasan mengenai jawaban dari pertanyaan jelaskan pengertian halalan thayyiban dalam Islam yang harus dipahami umat muslim. Yang perlu diperhatikan bahwa konsep halalan thayyiban bukan hanya soal makanan saja, tetapi juga hal-hal lainnya. (WWN)