Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hukum Bacaan Izhar Syafawi dan Contohnya
25 Mei 2023 21:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Izhar Syafawi merupakan hukum bacaan yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran. Coba jelaskan pengertian hukum bacaan izhar syafawi dan tulislah satu contohnya.
ADVERTISEMENT
Jika belum mengetahui mengenai hukum tersebut, sebagai umat Islam wajib mempelajarinya agar pada saat membaca Al-Quran menjadi lebih sempurna.
Jelaskan Pengertian Hukum Bacaan Izhar Syafawi dan Tulislah Satu Contohnya!
Pertanyaan jelaskan pengertian hukum bacaan izhar syafawi dan tulislah satu contohnya merupakan pertanyaan yang ada dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut maka harus mengerti pengertian dari izhar syafawi.
Dikutip dari buku Rahasia Mahir Membaca Al-Quran karya Aisyah dkk., (2023) dijelaskan bahwa izhar memiliki arti jelas sedangkan syafawi adalah bibir. Sehingga arti dari hukum bacaan izhar syafawi adalah jelas di mulut.
Hukum bacaan izhar syafawi terjadi apabila ada mim sukun bertemu dengan huruf-huruf hijaiyah selain mim dan ba. Berikut adalah huruf-huruf yang termasuk ke dalam huruf izhar syafawi.
ADVERTISEMENT
alif ( ا ), ta ( ت ), tsa ( ث ), jim ( ج ), ha ( ج ), kho ( خ ), dal ( د ), dzal ( ذ ), ro ( ر ), za ( ز ), sin ( س ), syin ( ش ), shod ( ص ), dhod ( ض ), tho ( ط ), zho ( ظ ), ain ( ع ), ghoin ( غ ), fa ( ف ), qof ( ق ), kaf ( ك ), lam ( ل ), nun ( ن ), ha ( هـ ), wa ( و ), dan ya ( ي ).
Cara membaca hukum izhar syafawi adalah dengan menyuarakan mim sukun dengan jelas di bibir serta mulut tertutup.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh dari hukum bacaan izhar syafawi dalam Al-Quran untuk memperjelas pengertian dari hukum bacaan izhar syafawi.
1. Dalam surat Ar-Ra’d ayat 16
أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ
Am ja’alu lillahi syurakaa a kholaq kakhalqihi fatasyaabahal kholqu ‘alaihim
Artinya: "Apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" (QS. Ar-Ra’d: 16)
2. Dalam surat Al-Maidah ayat 105
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ عَلَيْكُمْ أَنفُسَكُمْ ۖ لَا يَضُرُّكُم مَّن ضَلَّ إِذَا ٱهْتَدَيْتُمْ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ ‘alaikum anfusakum, lā yaḍurrukum man ḍalla iżahtadaitum, ilallāhi marji’ukum jamī’an fa yunabbiukum bimā kuntum ta’malụn
ADVERTISEMENT
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al-Maidah: 105).
Baca juga: Bacaan Dzikir Itikaf Lengkap dengan Artinya
Demikian adalah pembahasan mengenai jawaban dari pertanyaan jelaskan pengertian hukum bacaan izhar syafawi dan tulislah satu contohnya. (WWN)