Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Pengertian, Hukum, dan Contoh Mad Lin atau Layyin
25 Maret 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi lin atau layyin artinya. Sumber: masjid maba/unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hst5qaq9ddb795zq2tqzwx56.jpg)
ADVERTISEMENT
Mad lin atau layyin artinya secara bahasa adalah panjang lunak atau lembut. Mad lin atau layyin merupakan hukum bacaan tajwid diantara 13 bagian mad far'i.
ADVERTISEMENT
Umat Islam diharuskan untuk membaca Alquran sesuai dengan hukum tajwid. Untuk melakukan hal tersebut, harus dipelajari hukum bacaan mad yang di dalamnya termasuk hukum bacaan mad lin atau mad layyin.
Lin Atau Layyin Artinya Apa?
Tajwid secara bahasa adalah membaguskan atau memperindah, sedangkan secara pengertian istilah, tajwid adalah kaidah atau tata cara membaca Alquran sebaik-baiknya. Untuk membaguskan atau memperindah, perlu dipelajari hukum bacaan mad.
Mad menurut istilah ulama tajwid dan ahli qiraat adalah memanjangkan suara bacaan huruf Alquran disebabkan adanya huruf "Mad" sesuai aturan-aturan yang berlaku. Salah satu aturan hukum bacaan mad adalah lin atau layyin.
Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna & Terjemahannya, M. Khalilurrahman Al Mahfani (2008), pengertian mad lin atau mad layyin adalah hukum bacaan yang terjadi saat ada "ya" atau "wawu" mati yang diawali oleh huruf berharakat fathah dan di waqaf kan.
ADVERTISEMENT
Lebih jelas secara istilah, lin atau layyin artinya adalah huruf mad berupa يْ [Ya Sukun/Mati] atau وْ [Wawu Sukun/Mati] yang jatuh sesudah huruf bertanda fathah dan sebelum huruf bertanda hidup (fathah, dhammah, atau kasrah) yang di waqaf kan.
Bacaan mad lin atau layyin dibaca memanjang dengan aturan 2 harakat (1 alif), 4 harakat (2 alif), atau 6 harakat (3 alif), disesuaikan dengan pilihan. Contohnya adalah رَيْبَ. Terdapat ra' yang bertemu dengan ya' sukun, sehingga harus dibaca panjang.
لِإِيْلٰفِ قُرَيْشٍ
(QS. Al-Quraisy ayat 1)
الَّذِىٓ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍۭ
(QS. Al-Quraisy ayat 4)
Contoh Mad Lin atau Layyin
Contoh lain mad lin atau layyin adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Surat Al-Quraisy
لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ
Dalam potongan ayat Al-Quraisy di atas, letak mad lin atau layyin berada di lafadz قُرَيْشٍ. Disebabkan oleh ra' sukun yang dilanjut dengan ya' mati.
ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ
Pada lafadz خَوْفٍۭ, tedapat mad lin atau layyin yang harus dibaca panjang dua harakat. Hal ini dikarenakan kha' berharakat fathah bertemu dengan wawu yang mati. Sehingga wajib dibaca panjang.
2. Surat Al-Baqarah
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ
Pada lafadz رَيْبَ, terdapat mad lin atau layyin yang ditandai dengan bertemunya ra' dan disambung dengan ya' sukun. Sehingga diharuskan dibaca panjang sebanyak dua harakat.
فَاَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ
Mad lin atau layyin pada potongan surat Al-Baqarah ayat 6 ini terletak pada lafadz بَيْنَهُمْ. Sebab, terdapat huruf ba’ fathah yang bertemu dengan dengan ya’ sukun. Oleh karena itu, wajib dibaca panjang 2 harakat.
ADVERTISEMENT
Selalu diingat bahwa mad lin atau layyin artinya adalah panjang lunak atau lembut. Jika sudah mengerti, tentunya umat Islam akan mudah untuk membaguskan atau memperindah bacaan Alquran sesuai dengan tajwid. (ARD)