Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Hukum Makruh Tanzih Beserta Contohnya
3 Juni 2021 17:54 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam , terdapat dua jenis makruh yang perlu diketahui oleh umat muslim, yaitu makruh tahrim dan makruh tanzih. Kali ini kita akan membahas tentang makruh tanzih yang contoh perbuatannya sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian Hukum Makruh Tanzih Beserta Contohnya
Secara umum, makruh tanzih adalah suatu perbuatan yang dilarang, tetapi dalilnya tidak jazim dan jika perbuatan tersebut dilakukan, maka tidak akan menyebabkan dosa. Jadi, makruh tanzih adalah perbuatan terlarang tanpa dosa yang menyalahi adab.
Berbagai contoh maruh tanzih yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah makan atau minum sambil berdiri, mengipasi atau meniup makanan yang masih panas, memulai sesuatu dengan menggunakan tangan atau kaki kiri, dan juga meninggalkan amalan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Menurut ulama fikih, perbuatan makruh ini dianggap sebagai perbuatan khilaful aula, yang maksudnya adalah perbuatan yang menyalahi perbuatan utama yang lebih afdhal atau lebih baik. Syekh Ibrahim Al-Baijuri juga beranggapan bahwa perbuatan makruh tanzih termasuk perbuatan terlarang yang dapat menyebabkan pelakunya mendapatkan dosa.
ا ا لى القول الكراهة للتنزيه للتلبس العبادة الفاسدة
Artinya, “Hanya seseorang berdosa di sini - meskipun menurut salah satu pendapat ulama – karena makruh tanzih menyerupai ibadah yang rusak.” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ala Syarah Allamah ibni Qasim, halaman 197).
Adapun perbedaan makruh tanzih dengan makruh tahrim adalah pada perbuatannya. Perbuatan makruh tanzih tidak meniscayakan dosa, sedangkan perbuatan makruh tahrim meniscayakan dosa. Jadi, sudah sangat jelas bahwa kedua jenis hukum makruh tersebut berbeda.
ADVERTISEMENT
Demikian pengertian tentang hukum makruh tanzih dan beberapa contoh yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan dengan memahami hukum makruh dalam ajaran islam, kita dapat menghindari perbuatan yang mendatangkan dosa. Semoga bermanfaat untuk kita semua. (Anne)