Konten dari Pengguna

Pengertian Ikhtiar Beserta Manfaat dan Bentuk Perilakunya dalam Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Ikhtiar dalam Islam        Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Ikhtiar dalam Islam Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Ikhtiar merupakan salah satu sifat terpuji yang diajarkan dalam Islam. Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh. Simak pengertian, manfaat dan bentuk perilakunya dalam Islam melalui tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Ikhtiar

Pengertian Ikhtiar dalam Menyelesaikan Masalah Foto:Unsplash
Ikhtiar adalah konsep Islam dalam cara berpikir dan mengatasi permasalahan. Dalam ikhtiar terkandung pesan takwa, yaitu bagaimana kita menuntaskan masalah dengan mempertimbangkan yang baik menurut Islam, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan apa pun konsekuensinya.
Ikhtiar berasal dari bahasa Arab yang berarti mencari hasil yang lebih baik. Dikutip dari buku Rumedia - Do It Power yang disusun oleh Coach Abi (2017:77), pengertian ikhtiar yaitu usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, agar tujuan hidupnya untuk selamat dunia dan akhirat dapat terpenuhi.
Dalil ikhtiar terdapat dalam salah satu ayat Al-Quran sebagai berikut. اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ
ADVERTISEMENT

Manfaat dan Bentuk Perilaku Ikhtiar

Ilustrasi Pengertian Ikhtiar Sumber www.unsplash.com
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berikhtiar, dan melarang umat-Nya untuk berputus asa. Manusia yang melakukan ikhtiar secara optimal akan mendapatkan manfaat positif, yaitu;
Adapun bentuk-bentuk perilaku ikhtiar yang harus diamalkan dalam kehidupan manusia adalah;
ADVERTISEMENT
Ikhtiar adalah sikap pantang menyerah, dan yakin bahwa rahmat Allah akan datang setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Setelah berikhtiar dengan kemampuan terbaik, selanjutnya kita menyerahkan segala usaha kepada Allah, atau yang dinamakan dengan tawakal.(DK)