Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Ikhtiar Beserta Manfaat dan Bentuk Perilakunya dalam Islam
6 Maret 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pengertian Ikhtiar dalam Islam Sumber www.unsplash.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gtszx7xyjr258e1mdatrd2s8.jpg)
ADVERTISEMENT
Ikhtiar merupakan salah satu sifat terpuji yang diajarkan dalam Islam . Ikhtiar adalah berusaha dengan sungguh-sungguh. Simak pengertian, manfaat dan bentuk perilakunya dalam Islam melalui tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Ikhtiar
Ikhtiar adalah konsep Islam dalam cara berpikir dan mengatasi permasalahan. Dalam ikhtiar terkandung pesan takwa, yaitu bagaimana kita menuntaskan masalah dengan mempertimbangkan yang baik menurut Islam, dan kemudian menjadikannya sebagai pilihan apa pun konsekuensinya.
Ikhtiar berasal dari bahasa Arab yang berarti mencari hasil yang lebih baik. Dikutip dari buku Rumedia - Do It Power yang disusun oleh Coach Abi (2017:77), pengertian ikhtiar yaitu usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya, agar tujuan hidupnya untuk selamat dunia dan akhirat dapat terpenuhi.
Dalil ikhtiar terdapat dalam salah satu ayat Al-Quran sebagai berikut.
اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ
ADVERTISEMENT
Manfaat dan Bentuk Perilaku Ikhtiar
Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berikhtiar, dan melarang umat-Nya untuk berputus asa. Manusia yang melakukan ikhtiar secara optimal akan mendapatkan manfaat positif, yaitu;
Adapun bentuk-bentuk perilaku ikhtiar yang harus diamalkan dalam kehidupan manusia adalah;
ADVERTISEMENT
Ikhtiar adalah sikap pantang menyerah , dan yakin bahwa rahmat Allah akan datang setelah berusaha dengan sungguh-sungguh. Setelah berikhtiar dengan kemampuan terbaik, selanjutnya kita menyerahkan segala usaha kepada Allah, atau yang dinamakan dengan tawakal.(DK)