Pengertian Iman kepada Hari Akhir dan Dalilnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
6 Februari 2021 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, sumber: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Iman Kepada Hari Akhir, sumber: YouTube
ADVERTISEMENT
Memahami pengertian iman kepada hari akhir dan dalilnya tentu akan membuat seorang hamba makin kagum atas kuasa Allah. Umat Islam yang mengimaninya niscaya akan mempersembahkan ibadah terbaik untuk Rabb-nya.
ADVERTISEMENT

Pengertian Iman kepada Hari Akhir dan Dalilnya

Beriman kepada hari akhir artinya Anda mempercayai segala hal yang hidup pasti akan mati, segala bentuk kehidupan di muka bumi akan berakhir suatu hari nanti. Dalam surat Al A’rof 197, Allah menjabarkannya.
yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
ADVERTISEMENT
Hikmah Beriman pada Hari Akhir
Hamba yang beriman kepada hari akhir pasti juga akan mempercayai kuasa Allah atas bumi dan langit. Saat seseorang menyadarinya dengan kesungguhan hati, maka tiada hal yang bisa dilakukannya, kecuali semakin menambah ketaqwaan kepada Allah.
“Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS Al-Hajj: 7)
Hari akhir juga kerap disebut sebagai hari kehancuran atau hari kebangkitan. Hal ini menjadi penanda bahwa kehidupan manusia di dunia akan bergerak pada tahapan kehidupan selanjutnya. Hal ini akan memacu seorang hamba untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan menjadikan pengertian iman kepada hari akhir dan dalilnya sebagai pijakan, diharapkan umat Islam bisa mengambil perlajaran berharga. Bahwa segala yang Allah ciptakan akan kembali kepadaNya. Menyiapkan bekal kematian adalah keharusan. Yakni dengan terus berbuat baik, amar makruf nahi mungkar, serta senantiasa menjauhkan diri dari dosa dan maksiat.(ANG)
ADVERTISEMENT