Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Iman secara Bahasa dan Istilah menurut Pandangan Islam
1 Desember 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jelaskan pengertian iman secara bahasa dan istilah! Keimanan merupakan hal penting yang perlu dimiliki setiap umat muslim. Seorang muslim yang beriman tentu akan menjalankan perintah Allah dan Rasul serta menjauhi larangan-larangan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Adanya keimanan dalam diri seorang muslim ini merupakan perkara yang hanya dirinya dan Allah yang mengetahuinya. Oleh sebab itu, penting bagi umat Islam mengetahui apa arti dari iman itu sendiri.
Penjelasan Pengertian Iman secara Bahasa dan Istilah menurut Pandangan Islam
Mengutip buku berjudul 15 Jalan Rahasia Agar Dicintai Allah, Achmad Rozi El Eroy (2022), secara umum, iman adalah membenarkan dan mengetahui adanya Allah dan sifat-sifat-Nya disertai melaksanakan segala yang diwajibkan dan disunahkan.
Selain itu, seorang yang iman juga selalu menjauhi segala larangan dan perbuatan maksiat. Pengertian iman juga dapat dimaknai sebagai suatu keadaan menyeluruh untuk melaksanakan ketaatan serta menjauhi segala larangan dan yang diharamkan.
Iman memiliki pengertian secara bahasa dan istilah. Jelaskan pengertian iman secara bahasa dan istilah! Hal ini dibahas dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Disiplin Positif (DISPOS): Menghilangkan Sanksi Menjadi Kesepakatan, Ayu Andriani,S.Pd.,M.Si. (2022: 71).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku tersebut, pengertian iman secara bahasa berarti pembenaran atau al tasdhiq, yaitu membenarkan dalam hati dengan mengandung ilmu bagi orang yang membenarkannya.
Sedangkan pengertian iman secara istilah syari adalah keyakinan dalam hati, perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
Para ulama salaf memasukkan amalan ke dalam salah satu unsur keimanan. Hal ini membuat keimanan dianggap dapat bertambah dan berkurang, seperti amalan yang juga dapat bertambah dan berkurang.
Definisi iman tersebut merupakan pengertian iman menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, Madzhab Zhahiriyah dan beberapa ulama lainnya.
Pengertian iman yang dapat bertambah dan berkurang juga dibahas dalam sebuah ayat Alquran berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dengan pembahasan tentang jelaskan pengertian iman secara bahasa dan istilah yang disajikan beserta dalilnya ini, umat muslim dapat mengupayakan untuk menambah amalan baik dan memperbaiki akhlak untuk mencapai tingkat keimanan tertinggi. (DAP)