Pengertian Itikaf dan Keutamaan Mengamalkannya di Bulan Ramadhan

Ilustrasi pengertian i'tikaf, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Saat bulan Ramadhan tiba, setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya menjalankan i'tikaf. Lalu, apakah kamu sudah tahu apa pengertian itikaf?

Mengutip buku Sejarah Ibadah oleh El-fikry (2014), Ibadah yang satu ini rutin dilakukan oleh Rasulullah, terutama pada sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan. I'tikaf tidak hanya dapat mendatangkan pahala, tetapi juga berbagai manfaat lain yang sangat baik untuk kondisi psikologis dan spiritual.

Pengertian I'tikaf di Bulan Ramadhan

I'tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid yang bertujuan untuk bermuhasabah diri dan mencari keridhaan Allah. Ibadah ini lebih sering dilakukan oleh Umat Muslim di malam hari, terutama setelah melaksanakan sholat tarawih.

Itikaf bukan ibadah yang wajib, namun sangat dianjurkan dalam agama Islam. Perlu diketahui bahwa itikaf harus dilaksanakan dengan disertai niat dan tata cara yang tepat. Jika tidak, maka tidak akan memperoleh pahala i'tikaf.

Keutamaan Itikaf

Ilustrasi pengertian i'tikaf, sumber gambar: https://www.pexels.com/

Melakukan itikaf di masjid akan memperoleh banyak keutamaan bagi umat Muslim. Apa saja keutamaan itikaf? Simak penjelasan di bawah ini:

1. Mendekatkan Diri pada Allah SWT

Dengan melakukan i’tikaf, maka kamu berkesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini di dalam proses ibadah tersebut terjadi perenungan, sehingga kamu bisa memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.

2. Didoakan Malaikat

Saat melakukan i’tikaf pada 10 malam akhir Ramadhan, maka malaikat akan mendoakan kita supaya memperoleh ampunan dari Allah.

Hal ini sesuai dengan hadist berikut: “Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu salat, selama ia berada dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, "Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah, sayangilah ia”. (HR. Imam Ahmad)

3. Dijauhkan dari Api Neraka

Orang yang melakukan i’tikaf juga akan Dijauhkan dari api neraka. Pendapat ini diperkuat dengan hadist berikut:

"Barangsiapa beritikaf satu hari karena mengharap keridaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat”. (HR. Thabrani dan Baihaqi).

4. Ampunan Dosa

Jika merasa memiliki dosa besar, maka lakukanlah itikaf, terutama pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Allah SWT berjanji akan mengampuni segala dosa Muslim yang melaksanakan ibadah di waktu tersebut, sehingga jangan sampai melewatkan momen berharga ini.

Dari penjelasan di atas, tentu kamu sudah paham arti i’tikaf dan keutamaan melakukannya. Ibadah yang satu ini sebaiknya jangan sampai terlewatkan agar dapat memperoleh hikmah dan berkah dari Allah SWT

(DLA)