Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Itikaf di Bulan Ramadhan beserta Fadhilah Mengamalkannya
9 April 2022 22:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu itikaf di bulan Ramadhan? Barang kali, kamu sudah sering mendengar istilah ini, namun belum terlalu paham tentang pengertian dan cara pelaksanaannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, agar dapat melaksanakan itikaf dengan rasa ikhlas dan penuh kesadaran, simak pengertian itikaf dan fadhilah mengamalkannya di bulan suci ini.
Pengertian Itikaf
Pengertian itikaf adalah berdiam diri di dalam masjid yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Itikaf juga termasuk kebiasaan Rasulullah yang sering dilakukan pada bulan Ramadhan, terutama pada 10 hari terakhir melaksanakan puasa wajib. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut malam lailatul qadr.
Mengutip buku Al-Ijma oleh Al-Hafidzh, dkk (2012), hukum melakukan itikaf adalah sunnah dan waktu pelaksanaannya bisa kapan saja. Ibadah ini juga harus disertai dengan niat seperti ibadah pada umumnya. Dengan melakukan niat, maka hal ini dapat membedakan kegiatan itikaf atau hanya sekadar duduk-duduk saja di masjid.
ADVERTISEMENT
Fadhilah Mengamalkan Itikaf
Apa saja fadhilah Mengamalkan itikaf bagi umat Muslim di bulan Ramadhan? Inilah penjelasannya:
1. Mendapatkan Pahala Setiap Saat
Tujuan itikaf di masjid memang untuk mendekatkan diri kepada Allah, namun seorang yang melakukan itikaf dengan tidur juga diperbolehkan. Ketika terjaga, maka orang yang itikaf dapat mengisi waktunya dengan dzikir, sholat, bermunajat, afakkur, dan lain sebagainya. Itulah mengapa itikaf disebut sebagai ibadah yang sangat fleksibel asalkan diniatkan semata-mata untuk meraih ridha Allah.
2. Sunnah Rasul
Dengan menjalankan itikaf, artinya kamu telah mengikuti sunnah Rasulullah. Adapun sunnah yang perlu diamalkan yaitu itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
3. Mendapatkan Lailatul Qadar
Seorang Muslim yang melakukan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan memiliki kesempatan yang besar untuk memperoleh lailatul qadar. Hal ini karena lailatul qadar terjadi pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sehingga kita perlu memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kemuliaan bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa itikaf adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Adapun ganjaran yang ditawarkan oleh Allah juga sangat besar bagi mereka yang mau menjalankan ibadah ini di 10 malam terakhir Ramadhan .
(DLA)