Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Itikaf di Masjid yang Sering Dilakukan saat Ramadhan
10 April 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan umumnya umat Islam berbondong-bondong melaksanakan Itikaf di masjid. Meski ibadah yang satu ini tidak hanya dapat dilakukan saat Ramadhan namun Itikaf telah identik dengan Ramadhan dan lailatul qadr. Sebenarnya apa pengertian Itikaf?
ADVERTISEMENT
Itikaf sendiri merupakan ibadah sunnah. Terdapat hadis yang meriwayatkan bahwa Rasulullah berkata bahwa itikaf di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan bagaikan beritikaf dengan Beliau.
Pengertian Itikaf
Dikutib dari Fikih Ibadah Madzhab Syafi'i (2019:366) karya Syaikh Alauddin Za'tari, pengertian itikaf menurut syariah adalah berdiam dirinya secara khusus dalam suatu masjid dengan tata cara tertentu, termasuk tidak meninggalkan masjid kecuali untuk berwudhu, membuang hadas besar dan lain sebagainya.
Itikaf sendiri identik dengan berdiam selama beberapa waktu di dalam masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berdoa dan melaksanakan berbagai macam ibadah baik yang sunnah maupun yang wajib.
ADVERTISEMENT
Menurut hadis riwayat Bukhari, Rasulullah sendiri melaksanakan itikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan sampai dengan beliau wafat, kemudian dilanjutkan oleh istri-istrinya yang itikaf sepeninggal Rasulullah SAW.
Itikaf merupakan ibadah sunnah, namun ada pula ahli ulama yang berpendapat bahwa hukumnya merupakan sunnah muakad atau sangat dianjurkan, terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Hal ini karena malam-malam tersebut bertepatan dengan lailatul qadar yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.
Hanya saja terdapat juga Itikaf yang wajib, yaitu Itikaf yang merupakan nazar dari seseorang. Apabila seseorang sudah bernazar untuk melakukan itikaf karena Allah ta'ala maka Itikaf tersebut hukumnya wajib bagi orang tersebut.
Hal yang dilakukan saat itikaf di masjid bervariasi, antara lain sholat wajib dan sunnah, membaca doa dan bermunajat, tadarus dan mengkaji Al-Qur'an dan maknanya, bertaubat kepada Allah, dan lain sebagainya. Maka dari itu banyak juga umat Islam yang menjadikan momen itikaf sebagai momen muhasabah diri atas dosa-dosa sekaligus bertaubat dan memohon ampunan-Nya. (AGI)
ADVERTISEMENT