Pengertian Jaringan Ikat Longgar dan Fungsinya

Ilustrasi jaringan ikat longgar dalam tubuh manusia. Sumber: www.pixabay.com

Dalam tubuh manusia ada banyak sekali jaringan yang tersebar. Salah satunya adalah jaringan ikat longgar. Dikutip dari buku Biologi untuk SMA/MA kelas XI (Kurikulum 2013 Yang Disempurnakan) yang disusun oleh Irnaningtyas dan Yosa Istiadi (2014), jaringan ikat tersusun dari bahan intersel (matriks) dan sel-sel penyusun. Matriks tersebut terdiri dari sel-sel hidup dan serabut. Jaringan ikat longgar memiliki serat lebih sedikit daripada sel. Karena serat penyusunnya lebih sedikit inilah maka disebut sebagai jaringan ikat longgar. Meski jaringan ikat longgar hanyalah bagian kecil dari sistem jaringan yang ada dalam tubuh manusia, tapi memiliki fungsi yang sangat penting.

Fungsi Jaringan Ikat Longgar

Ilustrasi jaringan ikat longgar dalam anatomi tubuh manusia. Sumber: www.pixabay.com.

Dalam tubuh manusia terdapat banyak sekali organ dan jaringan yang saling berhubungan. Organ-organ tersebut harus selalu berada di posisi masing-masing agar bisa menjalankan tugas atau fungsinya dengan baik sehingga tubuh kita tetap sehat. Jaringan ikat berfungsi sebagai pengikat, penyokong serta pelindung jaringan dan organ tubuh tersebut. Ini juga menjadikan jaringan ikat sebagai jaringan yang paling banyak tersebar di dalam tubuh.

Salah satu jenis jaringan ikat adalah jaringan ikat longgar. Dalam makalah Ikbal Gentar Alam tentang Jaringan Ikat Sejati yang diakses secara daring tanggal 4 September 2022 disebutkan bahwa jaringan ikat longgar adalah jaringan yang seratnya jarang-jarang. Jaringan ikat longgar berada diantara organ tubuh kita, yang terdiri dari banyak sekali pembuluh darah, antara lain pada makrofag, sel plasma, sel tiang dan sel lemak.

Jaringan ikat longgar berfungsi membungkus syaraf, pembuluh darah dan organ, sarana transportasi zat dalam tubuh, serta menyimpan cadangan energi. Salah satu peran vital jaringan ikat longgar adalah selaput pembungkus organ perut manusia.

Jaringan ikat longgar terdiri jaringan adiposa, jaringan areolar dan jaringan retikuler.

Jaringan adiposa menyimpan lemak dalam bentuk lipid sebagai cadangan energi yang akan digunakan jika suhu dingin. Cadangan energi ini disebut adiposit. Letaknya sekitar jantung dan usus, serta di bawah kulit.

Jaringan areolar berfungsi sebagai pembungkus dan penambat banyak struktur termasuk pembuluh dan saraf sehingga ada di hampir bagian dalam tubuh. Areolar juga melindungi ikatan-ikatan tersebut dari infeksi akibat.

Sedangkan jaringan retikuler yang tersusun dari serat halus berfungsi melindungi kerangka organ lunak seperti limfoid, sumsum tulang dan hati.

Demikian pengertian jaringan ikat longgar beserta fungsinya yang sangat penting dalam tubuh manusia. (LUS)