Pengertian Kitab Weda sebagai Kitab Suci Agama Hindu

Ilustrasi untuk Kitab Weda ditulis dengan bahasa sansekerta yang hanya dipahami oleh kaum. Sumber: pexels.com/Oleksandr P

Kitab Weda ditulis dengan Bahasa Sansekerta yang hanya dipahami oleh kaum Brahmana. Kaum Brahmana merupakan kaum agamawan dalam agama Hindu.

Kitab Weda sendiri merupakan kitab suci dalam agama Hindu. Kitab Weda dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu Sruti (kelompok wahyu) dan Smrti (kelompok tafsir).

Kitab Weda Ditulis dengan Bahasa Sansekerta yang Hanya Dipahami oleh Kaum Brahmana

Ilustrasi untuk Kitab Weda ditulis dengan bahasa sansekerta yang hanya dipahami oleh kaum. Sumber: unsplash.com/Aditya Nara

Kitab Weda ditulis dengan Bahasa Sansekerta yang hanya dipahami oleh Kaum Brahmana. Berikut ini pengertian Kitab Weda menurut buku Mengenal Agama Hindu, Buddha, Khong Hu Cu oleh Dr. Tony Tedjo, M.Th (2023: 12-13):

Kitab ini berasal dan diwahyukan oleh Dewa Brahma kepada para resi atau Brahmasana dalam bentuk mantera-mantera yang kemudian disusun sebagai puji-pujian oleh para resi

Kitab-kitab Weda dapat dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu Sruti (kelompok wahyu) dan Smrti (kelompok tafsir). Weda Sruti dibagi menjadi empat kitab menurut umur dan isinya, setiap jenisnya adalah satu kelompok (samhita) yang terdiri dari tiga bagian lagi.

Tiga bagian dari setiap jenisnya itu disebut menurut jenisnya, yaitu Mantra, Brahmana, dan Aranyaka. Kemudian Mantra itu terdapat dalam beberapa kitab Brahmana dan setiap kitab itu memiliki beberapa kitab Aranyaka.

Pembagian Weda

Ilustrasi Kitab Weda Ditulis dengan Bahasa Sansekerta yang Hanya Dipahami oleh, Sumber Unsplash Artem Beliaikin

Pembagian Weda menjadi empat kelompok yang disebut catur weda (didasarkan atas umur dan isinya) Rig Weda, Sama Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda. Berikut ini penjelasannya:

1. Rig Weda

Rig berarti memuji. Rig Weda berisi puji-pujian untuk mengundang para dewa. Rig Weda terdiri dari 10 kitab (mandala) yang berisi 10.552 sukta (lagu mudah). Di kemudian hari menjadi mantra-mantra atau doa-doa yang digunakan untuk berbagai upacara.

2. Sama Weda

Sama berarti musik. Kitab Sama Weda adalah bunga rampai dari Rig Weda yang lebih menekankan pada irama musik. Kitab Sama Weda terdiri dari 1875 bait mantra, berupa puji-pujian dalam bentuk lagu yang diikuti irama musik dan dilakukan para pendeta Hindu, ketika dilaksanakan upacara korban (udgah). Udgatar adalah pendeta khusus yang berbeda dari pendeta umum (Brahmana).

3. Yayur Weda

Yayur Weda berisi 1975 mantra. Biasanya diucapkan dalam upacara-upacara kecil, seperti upacara korban yang dipimpin oleh pendeta (adwaryu). Kitab ini ada dua macam, yaitu Yayur Weda Putih (sukla) dan Yayur Weda Hitam (kresna).

4. Atharwa Weda

Kitab ini merupakan kumpulan mantra yang berjumlah 5987 mantra yang juga berasal dari kitab Rig Weda. Mantra-mantra tersebut berisi doa-doa untuk kehidupan sehari-hari sebagai penolak bala.

Baca juga: Perbedaan Fungsi Candi dalam Agama Hindu dan Agama Buddha

Kitab Weda merupakan kitab suci agama Hindu. Kitab Weda ditulis dengan Bahasa Sansekerta yang hanya dipahami oleh Kaum Brahmana. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai Kitab Weda dan isinya. (IND)