Konten dari Pengguna

Pengertian Konflik: Bagian Alur yang Ditandai dengan Pertentangan Antartokoh

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Agustus 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasii Konflik sebagai bagian dari Alur Cerita. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasii Konflik sebagai bagian dari Alur Cerita. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran bahasa Indonesia, terdapat berbagai pembahasan mengenai alur cerita. Alur cerita sendiri bisa berada dalam berbagai bentuk karya sastra, misalnya saja naskah drama, cerita pendek, prosa, bahkan puisi. Setiap karya sastra memiliki unsurnya masing-masing, misalnya tema, penokohan, alur, dan latar. Unsur-unsur ini juga memiliki bagian masing-masing. Bagian alur yang ditandai dengan pertentangan antartokoh dikenal dengan istilah konflik. Seperti apakah konflik tersebut?
ADVERTISEMENT
Sebelum memahami apa itu konflik, ada baiknya memahami plot atau alur terlebih dahulu. Alur merupakan urutan peristiwa yang merupakan dasar terciptanya sebuah cerita. Dalam karya sastra seperti cerita dan kisah, alur merupakan suatu bagian yang sangat penting karena akan mempermudah pembaca memahami karya tersebut. Alur haruslah disusun secara utuh dan runut, serta memiliki korelasi atau suatu hubungan satu sama lain.
Alur tak hanya maju ke depan, melainkan juga bisa maju mundur. Sebuah cerita tak harus terus menceritakan seputar masa depan melainkan juga bisa menceritakan mengenai hal yang terjadi di masa lampau. Yang terpenting, alur tersebut mengandung indormasi penting yang berhubungan dengan kisah tersebut. Jika suatu alur tidak tersusun secara runut atau mengandung banyak unsur yang tidak penting, maka pembaca akan kesulitan memahami jalan cerita karya tersebut.
ADVERTISEMENT

Pengertian Konflik

Dalam suatu karya sastra, khususnya cerita, tentunya tidak seru jika tidak ada konflik yang terkandung di dalamnya. Konflik sendiri merupakan salah satu bagian utama dalam karya sastra, mengingat konflik merupakan inti permasalahan atau inti plot yang ingin disampaikan oleh para penulis. Pengertian dari konflik sendiri adalah bagian alur yang menandai adanya pertentangan antartokoh dengan segala keadaan yang menjadi latar belakang dari tokoh-tokoh tersebut.
Tak hanya dalam karya sastra, dalam karya sinematografi juga terdapat konflik. Menurut buku Jurnal Sinematografi (2021:85) karya Rusman Latief, unsur konflik merupakan roh atau kekuatan cerita film. Tanpa konflik, tidak akan ada adegan atau karakter. Tanpa karakter, nantinya tidak akan muncul cerita. Dalam cerita film sendiri, konflik biasanya berupa konflik eksternal dan internal.
Ilustrasu Pengertian Konflik dalam Sastra Indonesia. Sumber: pexels.com
Konflik sendiri terbagi menjadi dua, konflik internal yang timbul dalam diri suatu karakter, misalnya pertentangan batin dalam dirinya, maupun konflik eksternal yang terjadi di luar suatu karakter. Misalnya saja konflik karakter dengan karakter lainnya, dengan alam, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pertentangan antartokoh yang lahir dalam konflik sendiri akan menimbulkan efek emosi yang nantinya memengaruhi jalannya cerita. Oleh karena itu, konflik merupakan sebuah unsur penting yang tak mungkin terpisahkan dari suatu karya sastra. (AGI)