Konten dari Pengguna

Pengertian Kongruen dalam Matematika untuk Menambah Wawasan

Berita Terkini
Penulis kumparan
31 Juli 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Belajar Matematika. Sumber: Pexels.com/Louis Bauer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Belajar Matematika. Sumber: Pexels.com/Louis Bauer
ADVERTISEMENT
Apa itu kongruen? Simak pengertiannya dalam matematika dalam ulasan berikut ini untuk menambah wawasan kamu.
ADVERTISEMENT

Apa Itu Kongruen?

Kongruen merupakan salah satu istilah yang akan kamu temui saat belajar bangun datar di matematika. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari kongruen adalah sifat gambar geometrik yang bentuknya sama dan sebangun.
Marsigit dalam bukunya yang berjudul Mathematics 3 for Junior High School Year IX (2009: 6) menjelaskan bahwa benda-benda yang kongruen adalah benda-benda yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa ada syarat untuk benda dapat dikatakan sebagai kongruen.
Syarat sebuah benda dikatakan kongruen, yaitu jika kedua bangun datar mempunyai sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Supaya makin paham dengan konsep kongruen dalam matematika, mari kita langsung masuk ke contoh soal berikut ini.
ADVERTISEMENT

Contoh Soal Kongruen dalam Matematika

Diketahui trapesium A kongruen dengan trapesium B. Baik trapesium A maupun B, keduanya adalah trapesium siku-siku. Bila trapesium A memiliki sisi miring 13 cm, tinggi 12 cm, dan panjang garis atas 9 cm. Kemudian, trapesium B memiliki sisi miring 25 cm dan tinggi 24 cm. Berapakah jumlah dua garis sejajar pada trapesium B?
Ilustrasi Mengukur Kongruen. Sumber: Pexels.com/Nils

Pembahasan Contoh Soal Kongruen

Berdasarkan contoh soal di atas, diketahui bahwa:
Kemudian ditanyakan berapakah jumlah dua garis sejajar pada trapesium B? Karena trapesium siku-siku memiliki empat sisi, yaitu sisi tegak (tinggi), dua garis sejajar, dan sisi miring maka dapat dipahami bahwa kita perlu tahu panjang garis atas dan garis bawah trapesium B. Caranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, panjang sisi bawah trapesium A dapat diperoleh dengan rumus berikut.
Setelah sisi bawah trapesium A diketahui, kita perlu mencari sisi bawah trapesium B.
Jadi, jumlah garis sejajar pada trapesium B adalah 46 cm. Sekian pembahasan tentang pengertian apa itu kongruen serta contoh soalnya. Semoga bermanfaat. (AA)