Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Konjugasi, Perkembangbiakan Generatif Pada Paramecium
5 September 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Paramecium merupakan salah satu organisme atau makhluk hidup yang ada di Bumi. Berbeda dengan organisme lainnya, paramecium tergolong berukuran kecil atau biasa disebut dengan micro organisme. Materi mengenai paramecium dipelajari biasanya sudah diajarkan saat Sekolah Menengah Pertama. Materi mengenai paramecium tergolong sulit, sebab siswa dituntuk untuk mempelajari mengenai ciri, karakteristik, dan cara reproduksi paramecium. Perkembangbiakan generatif pada paramecium dilakukan dengan cara konjugasi. Simak ulasan mengenai paramecium dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Pengertian Konjugasi, Perkembangbiakan Generatif Pada Paramecium
Mengutip buku dengan judul Biologi SMP/MTs Kls VII (KTSP) karya Wijaya (2008:93), paramecium merupakan organisme yang struktur tubuhnya hanya satu sel, dimana satu sel ini sudah menunjukkan gejala hidup. Selain paramecium, tingkat organisasi sel tersebut juga dapat ditemukan pada beberapa euglena, protozoa, dan ganggang. Paramecium memiliki habitat asli, yakni berada di dalam air tawar. Paramecium dapat bergerak dengan cara menggetarkan silia. Sementara untuk menangkap makanan, paramecium akan menggetarkan silia dan akan terjadi aliran air keluar serta masuk melalui mulut sel . Berikut ciri-ciri dari paramecium:
ADVERTISEMENT
Paramecium berkembang biak dengan dua cara yaitu konjugasi dan vegetatif atau aseksual atau membelah diri. Pada reproduksi aseksual, paramecium membelah diri dengan pembelahan biner. Sementara pengertian konjugasi adalah transfer bahan genetik dari satu organisme ke organisme lainnya.
Proses konjugasi akan diawali dengan pembentukan berkas yang bergerak agar saling berdekatan dari kedua organisme. Organisme atau sel yang berdekatan tersebut akan membentuk suatu tonjolan. Ketika kedua ujung tonjolan tersebut saling bersentuhan, maka akan terbentuk saluran konjugasi. Melalui saluran konjugasi, protoplasma mengalir dari satu sel ke sel lainnya. Kedua plasma akan melebur menjadi plasmogami. Pada organisme protozoa seperti paramecium akan terjadi proses transfer mikroluneus secara dua arah.
Perkembangbiakan secara generatif pada paramecium dilakukan dengan cara konjugasi, sementara vegetatif dilakukan dengan memebelah diri. Semoga artikel ini menambah wawasanmu seputar pelajaran Biologi ya. (FAR)
ADVERTISEMENT