Konten dari Pengguna

Pengertian Konjungsi Temporal beserta Jenis-jenis dan Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Agustus 2021 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi membuat kalimat dengan konjungsi temporal, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi membuat kalimat dengan konjungsi temporal, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Konjungsi adalah suatu kata penghubung yang umumnya digunakan dalam berbagai kalimat. Jenis-jenis konjungsi yaitu konjungsi adistif, disjungtif, pertengahan dan temporal. Lalu, apa pengertian konjungsi temporal yang terdapat dalam suatu bacaan?
ADVERTISEMENT
Sebelum mengetahui pengertian dari konjungsi temporal, mari ketahui lebih lanjut mengenai pengertian dari konjungsi itu sendiri. Dikutip dari buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII oleh I.A. Kusrini (2008), pengertian konjungsi adalah kata yang menghubungkan kata-kata, bagian-bagian kalimat atau kalimat-kalimat dalam suatu wacana. Selain itu, konjungsi juga berguna untuk menghubungkan paragraf satu dengan yang lainnya.
Pengertian konjungsi temporal adalah suatu konjungsi atau kata penghubung yang menjelaskan mengenai hubungan waktu antara dua peristiwa ataupun hal lainnya. Konjungsi temporal menjelaskan hubungan yang tidak sederajat. Adapun diksi yang dipakai seperti bila, bilamana, apabila, hingga, demi, sambil, ketika, seraya, sesudah, setelah, tatkala, sementara, semenjak, sejak, seraya dan sebagainya.

Jenis-jenis Konjungsi Temporal

ilustrasi membuat kalimat dengan konjungsi temporal, sumber gambar: https://www.freepik.com/
Ada beberapa jenis konjungsi temporal yang perlu diketahui. Adapun jenis-jenis tersebut yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat merupakan penempatan kata sambung yang tidak boleh diletakkan di awal dan akhir kalimat karena konjungsi ini menghubungkan kalimat majemuk yang setara kedudukannya. Contoh konjungsi temporal sederajat yaitu kemudian, setelahnya, dan selanjutnya.
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat adalah jenis konjungsi yang menjembatani kalimat majemuk dengan kedudukan bertingkat. Konjungsi temporal ini ditempatkan dalam suatu kalima yang umumnya bersifat random atau acak yaitu di awal, akhir atau pun tengah kalimat. Contoh konjungsi temporal tidak sederajat yaitu selama, semenjak, tatkala, sejak, sementara, apabila, hingga dan sambil.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
Agar lebih jelas dalam memahami konjungsi temporal, mari simak contoh-contoh kalimat di bawah ini:
ADVERTISEMENT
1. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat
• Aku memberikan uang Rp. 50.000, lalu penjual buah tersebut memberikan kembalian Rp. 15.000.
• Rani menghadiri acara resepsi pernikahan, padahal kami sudah berjanji untuk bertemu di rumahnya.
• Kelas VIII menghadiri study tour ke Jatim Park 2, lalu dilanjutkan ke Aloon-Aloon Malang.
2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
• Sejak menjadi penulis, ia sudah tidak pernah lagi bekerja kasar.
• Apabila curah hujan tetap tinggi, maka Jakarta bisa direndam banjir lagi.
• Sementara teman-temannya sudah lulus kuliah, ia masih asyik membuang-buang waktu.
(DLA)