Konten dari Pengguna

Pengertian Label Biaya Depresiasi pada Laporan Aset Perusahaan

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Maret 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi label biaya depresiasi, sumber foto Kuncheek from Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi label biaya depresiasi, sumber foto Kuncheek from Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis kata depresiasi merupakan kata yang umum dan sering terdengar. Jadi label biaya depresiasi adalah salah satu istilah dalam pencatatan akuntansi. Depresiasi sendiri adalah biaya yang timbul karena penggunaan aktiva tetap atau aset tetap. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Label Biaya Depresiasi Adalah Sebagai Berikut

Ilustrasi label biaya depresiasi, sumber foto Karolina Grabowska from Pexels
Dikutip dari buku Matematika Bisnis untuk Pemula karya Muh. Irfandy Azis, (2021) dijelaskan bahwa menurut peraturan yang dibuat oleh pemerintah maupun organisasi profesi yang berwenang untuk mengatur laporan keuangan perusahaan, ketika menentukan pendapatan yang akan digunakan untuk menghitung pajak penghasilan, dimungkin kan adanya pengurangan biaya seperti gaji. sewa, pemeliharaan, dan utilitas dari total pendapatan.
Akan tetapi pengurangan total pendapatan tidak dimungkinkan untuk biaya aset tetap yang memiliki umur yang relatif panjang atau lebih dari satu tahun. Contoh dari aset tetap adalah bangunan, truk, mesin, perbaikan gedung dan sebagainya.
Peraturan mengharuskan biaya barang tersebut dikurangi selama masa manfaat aset tetap tersebut. Proses pembagian pengurangan pajak penghasilan selama masa manfaat suatu aset tetap disebut label biaya depresiasi.
ADVERTISEMENT
Beberapa metode penghitungan digunakan adalah metode garis lurus, saldo menurun berganda, jumlah angka tahun, dan unit produksi. Perusahaan tidak perlu menggunakan metode depresiasi yang sama untuk berbagai aset tetap yang dimiliki.
Sebagai contoh, metode depresiasi garis lurus dapat digunakan pada beberapa aset tetap dan metode saldo menurun digunakan pada aset tetap yang lain. Selain itu, metode depresiasi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan mungkin berbeda dari metode yang digunakan dalam menyusun laporan pajak penghasilan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perhitungan biaya depresiasi, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Depresiasi

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa ada beberapa metode untuk menghitung depresiasi. Contohnya adalah perhitungan dengan metode gari lurus, rumusnya adalah sebagai berikut:
Biaya penyusutan = (harga perolehan - nilai residu) / umur ekonomis.
Demikian adalah pembahasan mengenai label biaya depresiasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (WWN)