Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Mad Shilah Thawilah dan Contohnya
23 Juli 2024 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian Mad Shilah Thawilah harus dipahami umat muslim, agar bacaan Al-Qur’annya bisa baik dan benar. Jika salah, maka memahami tajwid, arti, dan maknanya bisa saja keliru. Sehingga perlu memahaminya.
ADVERTISEMENT
Contoh Mad Shilah Thawilah di dalam Al-Qur’an ada banyak dan cukup mudah untuk ditemukan. Namun, jika belum mengetahui pengertiannya, maka akan susah. Sehingga mempelajari dan memahami pengertian hingga contohnya cukuplah penting.
Pengertian Mad Shilah Thawilah
Dikutip dari buku Panduan Tahsin Tilawah Al-Qur'an & Ilmu Tajwid karya H. Ahmad Annuri, MA (2020: 300), pengertian Mad Shilah Thawilah adalah adanya ha’ dhamir gbaib mufrad mudzakkar berharakat dhammah atau kasrah yang terletak di antara dua huruf yang berharakat dan setelahnya adalah hamzah qatha’.
Mad Shilah Thawilah terjadi ketika Mad Shilah Qashirah bertemu dengan hamzah (ء). Mad ini merupakan mad yang dibaca panjang dan terjadi ketika ha dhamir bertemu dengan hamzah qata’ atau hamzah yang memiliki harakat atau masih hidup.
ADVERTISEMENT
Cara membacanya mirip dengan Mad Jaiz Munfashil, yaitu dibaca panjang dengan durasi 1, 2, atau 3 alif, yang setara dengan 2, 4, atau 6 harakat.
Contoh Mad Shilah Thawilah
Berikut adalah contoh Mad Shilah Thawilah agar lebih paham:
بِهِ أَنْفُسَهُمْ
bihii angfusahum.
Huruf ha dhamir pada kata bihii bertemu dengan hamzah berharakat fathah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
بِهِ إِيمَانُكُمْ
bihii iymaanukum.
Huruf ha dhamir pada kata bihii bertemu dengan hamzah berharakat kasrah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ
takwiilahuu illallah.
Huruf ha dhamir pada kata takwiilahuu bertemu hamzah berharakat kasrah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
ADVERTISEMENT
وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا
wabainahuu amadamba'iidaa.
Huruf ha dhamir pada kata wabainahuu bertemu dengan hamzah berharakat fathah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ
wadho'tuhaa untsaa.
Huruf ha dhamir pada kata wadho’tuhaa bertemu dengan hamzah berharakat dhommah sehingga dibaca panjang 5 harakat.
يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ
Huruf ‘ha dhamir’ pada bacaan Anna maa lahuu bertemu dengan hamzah berharakat fathah, sehingga dibaca panjang 5 harakat.
Itulah pengertian Mad Shilah Thawilah yang berarti perpanjangan bacaan pada huruf "ha" dhamir (kata ganti "dia" dalam bahasa Arab) ketika bertemu dengan hamzah (ء). (Umi)
ADVERTISEMENT