Konten dari Pengguna

Pengertian Mahabharata dalam Agama Hindu dan Ringkasan Ceritanya

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Desember 2023 17:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Mahabharata   Sumber Unsplash/Oleg Churakov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Mahabharata Sumber Unsplash/Oleg Churakov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah Mahabharata berasal dari India dan telah lama dikenal di Indonesia. Pengertian Mahabharata diambil dari ajaran Hindu, karena ditulis oleh tokoh penting dari agama tersebut.
ADVERTISEMENT
Cerita Mahabharata adalah kisah atau wiracarita sastra Hindu klasik. Ceritanya sendiri, sesuai dengan namanya, berkutat seputar keluarga Bharata.

Pengertian Mahabharata yang Menarik Diketahui

Ilustrasi Pengertian Mahabharata Sumber Unsplash/Sonika Agarwal
Kisah Mahabharata disukai, karena bercerita tentang rakyat jelata dan banyak mengandung pesan moral. Berdasarkan buku Ajaran-Ajaran Emas Ramayana-Mahabharata, Petir Abimanyu (2014:125), pengertian Mahabharata adalah sebagai berikut.
Ia bergelar Weda Wyasa, yakni orang yang mengumpulkan berbagai karya para resi dari masa sebelumnya, membukukannya, dan kumpulan karya itu dikenal sebagai Weda.
la juga dikenal dengan nama Krishna Dwaipayana. Krishna adalah seorang filsuf sekaligus sastrawan India yang menulis epos terbesar di dunia, Mahabharata.
ADVERTISEMENT
Sebagian riwayat hidupnya diceritakan dalam kitab ini. Secara garis besar, Mahabharata adalah kisah Pandawa ketika menuntut kembali hak mereka atas tahta kerajaan.

Ringkasan Cerita Mahabharata

Ilustrasi Pengertian Mahabharata Sumber Unsplash/Sonika Agarwal
Ringkasan delapan belas buku (parwa) epos Mahabharata, dikutip dari buku Mahabharata, Nyoman Pendit (2010:19), yaitu.
ADVERTISEMENT
Pengertian Mahabharata adalah epos yang melukiskan peristiwa dalam kitab-kitab suci agama Hindu. Keseluruhan cerita ini terbagi menjadi 18 jilid atau parwa. (DK)