Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Majas Antitesis dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya
18 Februari 2023 18:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Majas adalah salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Majas merupakan gaya bahasa yang sering kita jumpai dalam berbagai karya sastra, seperti novel atau cerpen. Lewat majas, penulis dapat menyampaikan perasaan dan pikirannya dalam bahasa yang imajinatif sehingga pembaca merasakan kesan yang emosional, seperti majas antitesis
ADVERTISEMENT
Majas antitesis adalah contoh majas perbandingan. Dalam artikel berikut ini, kita akan menyimak penjelasan mengenai majas antitesis dan contoh kalimatnya.
Mengenal Majas Antitesis dalam Bahasa Indonesia
Menurut buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia, Majas Plus Pantun, Puisi dan Kata Baku Bahasa Indonesia oleh Nur Indah Sholikhati (2019: 101), majas terbagi dalam empat macam majas turunan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan.
Majas antitesis termasuk dalam majas pertentangan. Menurut buku Menyelami Keindahan Sastra Indonesia oleh Lianawati W.S. (2019: 216), majas pertentangan merupakan majas yang melukiskan sesuatu dengan cara mempertentangkan antara satu hal dengan hal lainnya.
Majas antitesis termasuk dalam majas pertentangan karena majas ini menyebutkan dua kata yang saling berlawanan dalam satu kalimat. Kedua kata tersebut tidak hanya berlawanan, namun juga memiliki makna yang bertolak belakang.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh majas antitesis dalam Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
Jika Anda menyukai sastra Indonesia atau berminat menggeluti bidang kebahasaan, maka penting bagi Anda untuk memahami macam-macam majas dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. (IND)
ADVERTISEMENT