Pengertian Mashdar yang Tepat dalam Bahasa Arab

Pengertian Mashdar yang Tepat adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/GR Stocks

Mashdar merupakan sebuah istilah yang ada di dalam pelajaran bahasa Arab. Pengertian mashdar yang tepat adalah kata yang menunjukkan suatu kejadian atau perbuatan yang tidak memiliki keterangan waktu.

Mashdar dalam bahasa Arab digunakan pada saat tertentu saja. Oleh karena itu, jika sedang belajar bahasa Arab harus memahami istilah yang satu ini dengan baik mulai dari pengertian hingga contohnya.

Pengertian Mashdar yang Tepat

Pengertian Mashdar yang Tepat adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Ali Burhan

Dikutip dari buku Shorof Fundamental karya Dazedazzle, (2019) pengertian mashdar yang tepat adalah sebuah kata yang menunjukkan kejadian atau perbuatan yang tidak memiliki keterangan waktu, tempat serta subjek.

Hal tersebut yang membuat keberadaan mashdar menjadi penting dalam bahasa Arab. Salah satu alasannya karena mashdar memiliki fungsi sebagai pengganti kata kerja (fi'il) dalam struktur kalimat.

Istilah ini juga berfungsi untuk memberikan penjelasan mengenai asal kata yang nantinya akan mengalami tashrif, yaitu perubahan bentuk kata. Mashdar dapat ditandai dengan huruf ma (مَا) untuk memberi makna waktu sekarang atau huruf an (اَنْ) untuk memberi makna waktu lampau maupun yang akan datang.

Fungsi Mashdar

Ilustrasi Pengertian Mashdar yang Tepat adalah, Sumber Unsplash Mataq Arul Ulum

Ada berbagai fungsi mashdar dalam bahasa Arab sebagai pengganti fi'il dan penjelas asal sebuah kata. Berikut penjelasannya.

1. Sebagai Pengganti Fi’il

Fungsi dari mashdar yang pertama adalah sebagai pengganti fi'il atau kata kerja dalam sebuah kalimat. Apabila menjadi pengganti fi’il atau kata kerja, biasanya akan ditambahkan dengan huruf ma (مَا) untuk memberi makna waktu sekarang atau huruf an (اَنْ) untuk memberi makna waktu lampau maupun yang akan datang.

2. Sebagai Penjelas Asal Kata

Fungsi kedua dari mashdar adalah sebagai penjelas asal kata yang akan digunakan atau tashrif (perubahan kata) agar tidak salah makan dalam mufrodat (kosakata).

Contohnya misalkan kata dorabbu (ضَرَبُ), apabila ditashrif akan menjadi doraba-yadoribu-dorabu (ضَرَبُ – يَضْرِبُ – ضَرَبَا) yang artinya memukul. Urutannya pun menjadi masdar/isim masdar (ضَرَبَا) – fi’il madhi (ضَرَبُ ) – fi’il mudhori (يَضْرِبُ).

Mashdar sangat banyak ditemukan dalam ayat-ayat Al-Quran misalnya adalah Surat Al-Fath ayat pertama.

اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًا

Inna fatakhna laka fathan mubinaa

Lafadz fatakhna (فَتۡحًا) adalah masdar dari wazan (pola kata) fatakha-yaftakhu-fatkhan (فَتَحَ - يَفْتَحُ – فَتْحًا).

Baca juga: Pengertian Insyaallah dan Penggunaannya yang Tepat

Demikian adalah pembahasan bahasa Arab terutama mengenai pengertian mashdar yang tepat adalah kata yang menunjukkan suatu kejadian atau perbuatan yang tidak memiliki keterangan waktu, tempat dan subjek. (WWN)