Pengertian Maulid Nabi Beserta Sejarah dan Makna Perayaannya

Peringatan maulid Nabi Muhammad. Sumber: https://www.freepik.com/

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 12 Rabiul Awal dengan perayaan maulid nabi. Terdapat berbagai kegiatan dalam memperingati hari tersebut. Namun pada hakikatnya maulid nabi adalah kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Pengertian, Sejarah dan Makna Maulid Nabi

Pengertian maulid nabi yang dikutip dari buku berjudul Al Akhbar - Seputar Kita karangan Ir. Tebyan A'maari Machalli MM dan ‎Mirqat Word Centre (2020: 91) berasal dari kata milad dalam bahasa Arab yang artinya hari lahir. Perayaan maulid nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam setelah Nabi Muhammad meninggal.

Sejarah Maulid Nabi

Dikutip dari buku berjudul Pendidikan Tak Bertepi Bersemut Agama karangan Sobarudin (2015: 112) sejarah peringatan maulid nabi pertama kali dilaksanakan atas prakarsa Sultan Salahuddin Yusuf al-Ayyubi (memerintahkan tahun 570-590 Hijriah atau 1174-1193 Masehi). Salahuddin Al-Ayyubu berpendapat, semangat juang umat Islam harus dihidupkan kembali dengan cara mempertebal kecintaan umat kapada nabi. Beliau menghimbau umat muslim di seluruh dunia agar hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal, yang setiap tahun berlalu begitu saja tanpa diperingati, dirayakan secara massal.

Sementara di Indonesia, sejarah maulid nabi berkembang saat persebaran agama Islam oleh Wali Songo sekitar tahun 1404 Masehi. Perayaan ini dilakukan untuk menarik hati masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk memeluk agama islam.

Makna Maulid Nabi

Ilustrasi anak-anak yang memainkan rebana saat maulid nabi. Sumber: https://www.freepik.com/

Melaksanakan maulid nabi pada 12 Rabiul Awal memiliki banyak makna, di antaranya:

1. Sebagai Dzikir dan Doa

Memperingati kelahiran Nabi Muhammad terdapat dzikir dan doa bersama. Hal ini ditujukan hanya untuk beliau dengan tujuan mengharap pahala dari Allah SWT.

2. Ungkapan Rasa Cinta Pada Nabi Muhammad

Maulid nabi merupakan bentuk kecintaan umat islam terhadap Nabi Muhammad dengan meneladani akhlaknya, mengikuti ajarannya, menjalankan sunnah-sunnah dan bersholawat kepadanya.

3. Sebagai Syi’ar Islam dan Sarana Ibadah

Saat perayaan maulid nabi, terdapat banyak sekali serangkaian ibadah di dalamnya. Diantaranya dengan membaca Al-Qur’an, sholawat, istighosah, dzikir bersama, doa bersama dan ceramah agama.

4. Media Silaturahmi

Selain dengan berdoa dan berdzikir, maulid nabi merupakan perayaan yang di dalamnya seluruh masyarakat berkumpul bersama dan menjaga hubungan yang erat sesama muslim. Agama Islam mengajarkan umatnya untuk memperbanyak silaturahmi. Selain itu silaturahmi merupakan akhlak yang mulia.

Maulid nabi adalah memperingati kelahiran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, di dalamnya mengandung nilai-nilai agama yang untuk mendulang pahala sebanyak mungkin. (MZM)