Konten dari Pengguna

Pengertian Meganthropus Javanicus beserta Ciri-Ciri dan Sejarah Penemuannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Desember 2023 20:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Meganthropus paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa. Sumber: pexels.com/Kris Schulze
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Meganthropus paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa. Sumber: pexels.com/Kris Schulze
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meganthropus paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa. Manusia purba ini sering dipelajari dalam materi masa kehidupan pra-aksara di Indonesia. Selain itu, ada banyak jenis manusia purba lain yang ditemukan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tokoh penelitian fosil manusia purba adalah Eugene Dubois yang berhasil menemukan fosil tengkorak pada tahun 1891 di Trinil. Penelitian tersebut menjadi awal dari penelitian fosil manusia purba di Indonesia.

Meganthropus Paleojavanicus artinya Manusia Raksasa dari Jawa

Ilustrasi Meganthropus palaeojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa. Sumber: pexels.com/Megan Mulleady
Mengutip buku Manusia Purba di Indonesia oleh Aldriyanto Trimaryanto (2019: 15), Meganthropus adalah jenis manusia purba paling tua yang diperkirakan hidup sekitar dua atau satu juta tahun yang lalu sekitar masa Pleistosen awal. Ciri-ciri Meganthropus palaeojavanicus adalah sebagai berikut:
Pada tahun 1936 - 1941, seorang peneliti, G.H.R von Koenigswald mengadakan penelitian di sepanjang lembah Sungai Bengawan Solo. Von Koenigswald pernah melakukan penelitian di wilayah Perning, Mojokerto pada tahun 1936, di Trinil pada tahun 1939, dan penelitian di Sangiran pada tahun 1941.
ADVERTISEMENT
Pada penelitiannya di tahun 1941, von Koenigswald berhasil menemukan fosil manusia purba pada lapisan Pleistosen tua (bawah). Fosil yang ditemukannya adalah rahang bagian bawah dan atas. Ukuran tubuh fosil tersebut lebih besar dari ukuran manusia purba lainnya sehingga fosil manusia purba tersebut dinamakan sebagai Meganthorpus paleojavanicus atau manusia raksasa tertua dari Jawa.
Pada tahun 1952, peneliti Marks menemukan fosil rahang bawah Meganthropus yang lain pada lapisan Kabuh (Pleistosen tengah) di Sangiran. Berdasarkan umur lapisan tanah, fosil tersebut diperkirakan berumur 1-2 juta tahun. Meganthropus diperkirakan hidup dengan cara mengumpulkan makanan. Makanan mereka yang utama adalah tumbuhan dan buah buahan.
Meganthropus paleojavanicus artinya manusia raksasa dari Jawa. Selain itu, ada banyak jenis fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia salah satunya Pithecanthropus soloensis. Semoga penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai pengertian, ciri-ciri, serta sejarah penemuan Meganthropus paleojavanicus. (IND)
ADVERTISEMENT