Pengertian Mustahik Zakat dan Golongan yang Berhak Menerima Zakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
23 Maret 2024 17:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Mustahik Zakat. Sumber: Foto Unsplash/Ali Arif Soydaş
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mustahik Zakat. Sumber: Foto Unsplash/Ali Arif Soydaş
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zakat merupakan ibadah dalam hal harta yang memberikan hikmah dan manfaat, baik kepada orang yang berzakat, penerima zakat, harta yang dikeluarkan, dan kepada masyarakat secara umum. Orang yang mengeluarkan zakat disebut dengan muzaki, sedangkan orang yang menerima zakat disebut dengan mustahik zakat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Ekonomi dan Manajemen Ziswaf, Dr Tika Widiastuti, S.E., M.Si, dkk., (2022:28), adapun hikmah dan manfaat zakat diantaranya yaitu: sebagai wujud keimanan kepada Allah Swt, sebagai wujud rasa syukur, menghilangkan sifat kikir, dan menumbuhkan solidaritas. Selain itu, zakat juga bermanfaat untuk menolong para mustahik.

Pengertian dan Golongan Mustahik Zakat

Ilustrasi Mustahik Zakat. Sumber: Foto Unsplash/David Rodrigo
Mustahik zakat adalah sebutan untuk orang-orang yang berhak menerima zakat. Berdasarkan buku yang berjudul Modul Fiqih Ibadah, Rosidin, (2021:42), terdapat 8 (delapan) golongan orang yang berak menerima zakat menurut agama Islam, sebagaimana tercantum dalam Surat al-Taubah [9]: 60.
إِنَّمَا الصَّدَقْتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسْكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ
(التوبة: ٦٠) وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيل
Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, miskin, amil zakat, mu'allaf yang dilunakkan hati mereka, (untuk memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, (orang-orang yang berperang) di jalan Allah dan musafir.
ADVERTISEMENT
Berikut ini penjelasan tentang 8 (delapan ) orang yang berhak menerima zakat.

1. Fakir

Fakir ialah orang yang tidak mempunyai harta atau pekerjaan yang mencukupi kebutuhan pokok hidupnya, yang berupa sandang, pangan dan papan. Ibaratnya Pak Iwan membutuhkan Rp10.000, akan tetapi hanya mempunyai Rp3.000.

2. Miskin

Miskin ialah orang yang mempunyai harta atau pekerjaan yang mencukupi setengah atau lebih dari kebutuhan pokok hidupnya. Ibaratnya Pak Iwan membutuhkan Rp10.000, tetapi hanya mempunyai Rp5.000 - Rp9.000.

3. Amil

Amil ialah para petugas yang mengelola zakat, seperti pendataan, pengumpulan dan pendistribusian. Amil zakat disyaratkan mempunyai sikap adil dan mengetahui Fiqih Zakat. Contoh Amil zakat adalah Baznas dan Lazis.

4. Muallaf

Muallaf ialah orang yang baru masuk Islam, sehingga niatnya dalam beragama Islam dinilai masih lemah. Oleh karena itu, orang tersebut perlu diberi zakat demi memperkuat hatinya agar semakin mantap menjadi muslim.
ADVERTISEMENT

5. Riqab

Riqab ialah para budak mukatab muslim yang tidak mampu melunasi biaya untuk memerdekakan dirinya sendiri, meskipun dia mempunyai kemampuan dan pekerjaan.

6. Gharim

Gharim ialah orang yang berhutang, baik hutang untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Selanjutnya orang tersebut tidak mampu membayar hutangnya, sehingga berhak menerima zakat.

7. Sabilillah

Sabilillah ialah orang-orang yang berjuang di jalan Allah SWT. Contohnya para mujahid yang berperang membela agama Islam. Menurut Imam Qafal, madrasah, masjid, yayasan-yayasan sosial, panti asuhan, keagamaan dan lain-lain termasuk kategori Sabilillah, sehingga menurut sebagian ahli Fiqih, zakat boleh ditasarufkan kepada sektor-sektor tersebut.
Hanya saja, pendapat tersebut tergolong pendapat minor, yang berbeda dengan pendapat mayoritas ulama.

8. Ibnu Sabil

Ibnu Sabil ialah orang yang sedang atau akan mengadakan perjalanan yang tidak tergolong maksiat dan tidak mampu mencapai tujuannya, kecuali jika diberi bantuan. Contoh, musafir yang kehilangan uangnya.
ADVERTISEMENT
Demikianlah pengertian mustahik zakat lengkap dengan delapan golongan yang berhak menerima zakat menurut ajaran agama Islam. (Adm)