Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Paragraf Campuran, Deduktif, Induktif, dan Contohnya
5 Januari 2024 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian paragraf campuran akan dipelajari oleh murid dalam pelajaran Bahasa Indonesia . Selain paragraf campuran, akan ada materi mengenai paragraf deduktif serta induktif.
ADVERTISEMENT
Materi tersebut diajarkan agar murid dapat membedakan jenis-jenis paragraf pada suatu tulisan. Dengan demikian, murid tidak akan salah saat diberi tugas untuk mengidentifikasi gagasan di sebuah paragraf.
Pengertian Paragraf Campuran, Deduktif, dan Induktif beserta contohnya.
Sebuah tulisan akan mengandung banyak paragraf. Paragraf merupakan kumpulan kalimat yang mengandung gagasan atau ide pokok. Ide pokok atau gagasan tersebut memiliki fungsinya tersendiri.
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utama atau ide pokoknya berada di awal. Jenis paragraf ini gagasan atau ide pokoknya akan berkembang dari umum ke khusus.
ADVERTISEMENT
Karena kalimat utama berada di awal, maka kalimat penjelasnya akan berada tepat setelah kalimat pertama. Supaya lebih memahaminya, berikut contohnya.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang kalimat utama berada di akhir kalimat. Paragraf ini adalah kebalikan dari deduktif. Berikut contohnya.
3. Paragraf Campuran
Apa pengertian paragraf campuran? Dikutip dari buku Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf, Munirah (2015), paragraf campuran adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan ditegaskan kembali pada akhir paragraf.
ADVERTISEMENT
Paragraf ini diawali oleh pernyataan umum yang diikuti pernyataan khusus sebagai penjelas. Namun pada bagian akhir akan ada kalimat pernyataan umum. Berikut contohnya.
Itulah penjelasan dari pengertian paragraf campuran, deduktif, induktif, serta contohnya. Supaya dapat lebih memahami jenis-jenis paragraf tersebut, perbanyak membaca buku dan jangan segan untuk bertanya kepada guru apabila tidak mengerti. (FAR)
ADVERTISEMENT