Konten dari Pengguna

Pengertian Pengajaran Eksplisit dan Strateginya dalam Pendidikan

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Juni 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk pengajaran eksplisit. Sumber: pexels.com/Yan Krukau
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk pengajaran eksplisit. Sumber: pexels.com/Yan Krukau
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengertian pengajaran eksplisit adalah pendekatan mengajar yang dilakukan dengan cara bertahap. Model pengajaran eksplisit disebut juga sebagai pengajaran langsung. Dengan model pengajaran ini diharapkan siswa dapat lebih memahami materi.
ADVERTISEMENT
Salah satu tujuan model pengajaran ini adalah agar penyajian materi menjadi lebih ringkas. Selain itu, dengan metode ini siswa dapat berlatih berpikir dengan lebih sistematis.

Pengertian Pengajaran Eksplisit

Ilustrasi untuk pengajaran eksplisit. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
Dalam Bahasa Inggris, pengajaran eksplisit disebut sebagai explicit instruction. Menurut buku Strategi Belajar Mengajar oleh Habibati, S.Pd., M.Sc (2017: 89), pengertian model pengajaran ini adalah cara belajar siswa mengenai pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang diajarkan selangkah demi selangkah.
Tujuan pengajaran eksplisit antara lain sebagai berikut:

Langkah-Langkah Pengajaran Eksplisit

Ilustrasi untuk pengajaran eksplisit. Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project
Dalam strategi pengajaran eksplisit, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan pengajar. Berikut ini langkah-langkah pengajaran eksplisit:
ADVERTISEMENT

1. Orientasi

Orientasi adalah tahapan guru menjelaskan tujuan dan pentingnya pembelajaran serta mempersiapkan siswa untuk belajar.

2. Presentasi

Dalam tahap presentasi, guru menyajikan materi pelajaran tahap demi tahap agar siswa dapat memahami materi.

3. Latihan Terstruktur

Pada tahap latihan terstruktur, guru merencanakan dan memberikan bimbingan awal pada siswa.

4. Latihan Terbimbing

Pada tahap latihan terbimbing, guru memeriksa tugas siswa, mengnalisis tugas tersebut, lalu memberikan umpan balik pada tugas siswa.

5. Latihan Mandiri

Pada tahapan latihan mandiri, guru merencanakan tugas lebih lanjut atau kompleks bagi siswa.
Kelebihan model pengajaran eksplisit salah satunya adalah guru dapat mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang akan diterima siswa. Selain itu, dapat pula menjadi sarana efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual yang terstruktur.
Namun, model ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adanya kesulitan untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, gaya belajar, ketertarikan siswa dan lain sebagainya,
ADVERTISEMENT
Kelemahan lainnya adalah bila bahan bacaan kurang, maka guru akan mengalami kesulitan dalam membuat rangkuman materi yang dapat mewakili kesleuruhan materi ajar.
Demikian penjelasan mengenai pengertian pengajaran eksplisit dan strateginya. Semoga dapat membantu memahami pengajaran eksplisit dalam dunia pendidikan.(IND)