Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Penyebab, dan Proses Terjadinya Sedimentasi Fluvial
10 Maret 2023 19:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat belajar pelajaran geografi , kita akan mempelajari tentang sedimentasi. Sedimentasi merupakan proses pengendapan material dari bentuk suspensi ataupun cairan dan membentuk sebuah endapan. Salah satu jenisnya adalah sedimentasi fluvial.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui sedimentasi fluvial, berikut penjelasan tentang pengertian , penyebab, dan proses terjadinya peristiwa alam yang satu ini.
Pengertian dan Penyebab Sedimentasi Fluvial
Dikutip dari buku Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X oleh Dra. Sri Wiyanti, M.Pd., dkk (2017: 119), sedimentasi fluvial ialah proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai .
Tempat pengendapan material tersebut, di antaranya di dasar sungai, danau, atau muara sungai. Ciri-ciri pengendapan oleh air sungai adalah makin ke hilir makin kecil ukuran butir batuan yang diendapkan.
Sedimentasi fluvial dibagi menjadi 5 kelompok, yakni:
1. Alluvial
Alluvial adalah sedimentasi yang terjadi pada sungai yang mengalami perubahan kekuatan arus secara cepat. Hal ini akan membuat materi yang terbawa akan mengendap secara tiba-tiba dan perubahan arusnya yang cepat maka pengendapan material ini berbentuk kerucut.
ADVERTISEMENT
2. Meander
Meander yaitu sedimentasi yang terjadi pada sungai yang berkelok-kelok dan juga terjadi pada kelokan sungai. Di sungai jenis ini maka aliran sungai di tikungan sungai akan lemah daripada di sekitarnya.
Hal ini menyebabkan sedimentasi terjadi di tikungan dan menyebabkan erosi tanah di luar lingkungannya. Hal ini akan membentuk kelokan atau lekukan.
3. Dataran Banjir
Dataran banjir atau floodplain adalah dataran yang berada di sebelah kanan dan juga sebelah kiri sungai. Sebelah kanan dan kiri sungai ini selalu mendapatkan material yang dibawa oleh arus, sehingga dalam jangka waktu yang lama sebelah kanan kiri sungai lebih tinggi.
4. Danau Tapal Kuda
Danau tapal kuda atau oxbow yaitu sungai yang terputus sebagai akibat dari adanya pengendapan yang berlangsung secara terus menerus. Sedimentasi ini menyebabkan salah satu dari tikungan yang ada menjadi terputus dan menghasilkan sungai baru tersendiri.
ADVERTISEMENT
5. Delta
Delta adalah tanah yang luas dan berada di sekitar muara sungai. Delta ini terbentuk dari hasil endapan material-material yang berlangsung secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama.
Sedimentasi fluvial dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu aliran sungai laminar dan turbidit, materialnya suplai sedimen, dan bercurah hujan tinggi dan rendah. Selain itu, sedimentasi fluvial terjadi karena berada di daerah tinggi. Sebab, air mengalir dari hilir yang tinggi ke hulu yang lebih rendah.
Peoses Terjadinya Sedimentasi Fluvial
Proses sedimentasi fluvial terjadi dengan proses yang panjang yang dipengaruhi kekuatan alam, seperti aliran sungai, kecepatan angin, dan faktor-faktor lainnta. Meski begitu, secara umum proses sedimentasi terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Proses Sedimentasi Secara Geologis
Sedimentasi secara geologis adalah proses pengikisan tanah yang bergerak. Hal ini berarti proses pengendapan berlangsung dalam batasan dan tidak berdampak besar terhadap keseimbangan alam.
ADVERTISEMENT
2. Proses Sedimentasi Dipercepat
Proses sedimentasi yang dipercepat berlangsung dalam waktu yang relatif singkat. Proses ini dapat merusak dan mengganggu keseimbangan lingkungan dan kegiatan manusia.
Sedimentasi ini biasanya terjadi akibat kesalahan dalam mengolah tanah yang menyebabkan erosi tanah dan tingkat sedimentasi yang tinggi.
Itulah penjelasan tentang pengertian, penyebab, dan proses terjadinya sedimentasi fluvial. Meskipun sedimentasi jenis ini terjadi secara alami, namun jika terjadi secara cepat dapat merusak keseimbangan lingkungan.(MZM)