Pengertian, Peranan dan Cabang Ilmu Kimia

https://unsplash.com/@alexkondratiev - cabang ilmu kimia

Tidak berbeda dengan beberapa ilmu lainnya, ilmu kimia juga memiliki cabang ilmu kimia yang bisa dipelajari secara terpisah. Secara umum, yang dimaksud ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi di dunia dengan segala perubahan yang terjadi di dalamnya.

Berbagai cabang ilmu kimia yang ada berguna untuk dipelajari, karena memang bersentuhan langsung dan dapat diterapkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Pengertian dan Cabang Ilmu Kimia

Sebelum membahas mengenai beberapa cabang ilmu kimia, ada baiknya kita pahami dulu pengertian ilmu kimia. Ilmu kimia berasal dari dua kata, yaitu ilmu dan kimia. Ilmu memiliki arti pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem, dengan metode tertentu yang menerangkan gejala di bidang pengetahuan masing-masing. Sementara, kimia yang berasal dari bahasa Arab “al-kimiya” yang memiliki arti perubahan benda atau zat.

Mengutip dari Buku Pengantar Kimia Dasar, Lilis Rosmainar Tambunan, ilmu kimia merupakan ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, perubahan materi, dan sifat benda. Ilmu kimia juga bisa didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari mengenai rekayasa materi, sehingga bisa berubah menjadi materi lain.

https://unsplash.com/@_louisreed

Cabang-Cabang Ilmu Kimia

Ilmu kimia dibagi menjadi lima cabang ilmu kimia utama, yaitu:

1. Kimia Fisik

Kimia fisik merupakan ilmu yang menghubungkan antara ilmu kimia dan ilmu fisika. Biasanya mempelajari tentang suatu zat dalam skala mikroskopik, atomik, maupun subatomik pada sistem kimia berdasarkan hukum-hukum fisika.

2. Kimia Organik

Kimia organik mempelajari mengenai struktur, sifat, reaksi, komposisi, dan persiapan senyawa organik di dalamnya. Selain itu juga mempelajari tentang senyawa organik berbasis karbon yang dikombinasikan dengan hidrogen dan elemen lainnya.

3. Kimia Anorganik

Kimia anorganik merupakan cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, dan komposisi senyawa anorganik, seperti, logam maupun non-logam. Kimia anorganik juga bisa disebut studi tentang senyawa berbasi non-karbon.

Kimia anorganik menjadi cabang ilmu kimia yang memiliki sumbangan terbesar pada perkembangan elektronik, konvesi energi, dan juga berbagai teknologi praktis.

4. Kimia Analitik

Kimia analitik mempelajari tentang berbagai kandungan unsur dari suatu materi yang terdapat di dalam berbagai hal. Kimia analitik pada dasarnya merupakan disiplin ilmu yang mengembangkan dan menerapkan metode, instrumentasi, dan strategi untuk dapat memeroleh informasi.

Kimia analitik juga berperan pada diagnosis penyakit, forensik, penjaminan mutu makanan, dan keamanan obat-obatan.

5. Biokimia

Cabang ilmu kimia yang terakhir adalah biokimia. Biokimia mempelajari tentang materi-materi yang terlibat di dalam metabolisme tubuh. Mempelajari juga mengenai proses kimia pada tingkat molekul dan terkait dengan organisme hidup.

Disebut biokimia karena memang menggabungkan ilmu biologi dan kimia untuk mempelajari apa yang terjadi di dalam sel makhluk hidup.

Peranan Cabang Ilmu Kimia

Ilmu kimia dan cabang-cabang ilmunya memiliki peranan tertenti dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain:

Bidang Pertanian

Berbagai upaya untuk mengoptimalkan industri pertanian perlu dilakukan dengan berbagai cabang ilmu kimia. Contohnya, untuk menciptakan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Ilmu kimia juga berperan dalam menciptakan pestisida agar tanaman terjaga dari gangguan hama.

Bidang Industri

Cabang ilmu kimia juga berperan pada bidang industri. Semakin hari, semakin banyak muncul jenis makanan siap saji yang diproduksi dari dasar ilmu kimia. Selain itu, ilmu kimia juga berperan dalam industri fashion, seperti pada proses pembuatan pakaian, kain, pewarna, dan sebagainya.

Bidang Kesehatan dan Kedokteran

Ilmu kimia bisa dikatakan memegang peranan utama di bidang kesehatan dan kedokteran. Ilmu kimia mempermudah proses analisis dan diagnosis penyakit. Membantu juga dalam mempelajari genetika dan model pengobatan, memeriksa kesehatan pasien, sampai dengan pembuatan alat-alat kesehatan, seperti alat cuci darah dan alat bantu pernapasan.

Dari penjelasan singkat mengenai cabang ilmu kimia dan peranannya tadi, diharapkan kamu bisa lebih memahami materi ini. (DNR)