Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Perjuangan Fisik dan Diplomasi dalam Sejarah Perjuangan Indonesia
19 Februari 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perjuangan dan revolusi untuk mempertahankan kemerdekaan ini telah dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan perjuangan fisik dan diplomasi. Apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi dalam perjalanan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia? Artikel ini menyajikan penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
Pengertian Perjuangan Fisik
Perjuangan fisik dapat dipahami sebagai perjuangan yang dilakukan dengan jalan menggunakan senjata atau perang untuk menghadapi kekuasaan asing. Perjuangan fisik dikenal juga sebagai perjuangan militer atau perlawanan bersenjata yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya dengan mengandalkan kekuatan militer.
Seperti dikutip dari jurnal yang berjudul Perjuangan Lasykar Rakyat dalam Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan tahun 1945, karya Dany Lapeba, dkk, perjuangan fisik merupakan perjuangan yang dilakukan dengan menggunakan senjata atau mengandalkan kekuatan militer. Akibat dari pertempuran tersebut banyak korban jiwa yangberjatuhan.
Berikut contoh perjuangan fisik di Indonesia, yang mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
ADVERTISEMENT
Perjuangan Non Fisik atau Diplomasi
Perjuangan non fisik atau diplomasi dilakukan melalui perundingan-perundingan dengan pihak penjajah. Selain melalui perlawanan bersenjata, Indonesia juga berusaha untuk mempertahankan kemerdekaannya melalui jalur negosiasi dengan pihak penjajah serta mencari dukungan dari dunia internasional. Hal inilah yang disebut sebagai perjuangan diplomasi.
Perjuangan Diplomasi berkebalikan dengan perjuangan fisik. Karena lebih mengutamakan perundingan, menarik simpati dunia internasional, serta menghasilkan kesepakatan. Jalur diplomasi umumnya diambil setelah perjuangan fisik atau perjuangan jalur militer tidak berhasil mencapai tujuan. Perjuangan diplomasi sama sekali tidak menggunakan kekuatan senjata sehingga tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
Berikut contoh perjuangan memerdekakan Indonesia melalui diplomasi:
1. Perjanjian Linggarjati
Perjanjian Linggarjati dilaksanakan pada 11 November hingga 13 November di Desa Linggarjati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat. Perundingan ini dipimpin oleh Lord Killearn dari Inggris. Perjanjian Linggarjati baru disahkan pada 25 Maret 1947.
ADVERTISEMENT
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diselenggarakan pada 8 Desember 1947. Perundingan ini dilaksanakan di atas kapal perang Amerika Serikat, yakni USS Renville.